Salin Artikel

Masuki Musim Kemarau, 52 "Hotspot" Terdeteksi di Sumatera, 20 Titik di Riau

Titik panas terbanyak terpantau di wilayah Riau yaitu 20 titik.

Prakirawan BMKG Pekanbaru Bibin Sulianto mengatakan, pada umumnya semua wilayah di Provinsi Riau telah memasuki musim kemarau yang diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan September.

"Hari ini di wilayah Sumetara terpantau sebanyak 52 titik hotspot dengan level confidence 50 persen, dengan rincian 6 titik di wilayah Bengkulu, 4 titik di Jambi, 9 titik di Lampung, 1 titik di Sumbar, 9 titik di Sumsel, 3 titik di Sumut, dan terbanyak di Riau yakni 20 titik," jelas Bibin, Sabtu.

20 titik hotspot yang terpantau di wilayah Riau, tersebar di tujuh kabupaten dan kota, yakni 7 titik di Kabupaten Rokan Hilir, 4 titik di Pelalawan, 3 di Siak dan masing masing 1 titik di Kabupaten Bengkalis, Meranti, Kuansing, Rokan Hulu, Indragiri Hulu serta Kota Dumai.

Untuk level confidence di atas 70 persen atau merupakan titik api (firespot) terpantau sebanyak 6 titik, yakni 3 titik di Kabupaten Rokan Hilir, dan masing-masing 1 titik di Kabupaten Rokan hulu serta Pelalawan.

Untuk potensi hujan di Provinsi Riau mengikuti pola yaitu equatorial, dimana dalam musim kemarau terdapat peluang hujan. Namun, sangat sedikit dan tidak merata.

Arah angin bertiup dari arah barat hinga barat laut dengan kecepatan berkisar antara 05 hingga 15 knot. Sedangkan tingkat kemudahan terjadinya kebakaran di wilayah Riau pada umumnya berada dalam kategori aman hingga sangat mudah terbakar.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/29/22125741/masuki-musim-kemarau-52-hotspot-terdeteksi-di-sumatera-20-titik-di-riau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke