Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKW Korban Kebakaran di Arab Saudi Ini Tak Ingin Pulang Sebelum Rumah Bertingkat Jadi

Kompas.com - 23/06/2019, 19:41 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Ida Royani (37), TKW asal Lingkunan Grantuk, Kelurahan Renteng, Lombok Tengah, yang menjadi salah satu korban kebakaran di Arab Saudi, dalam komunikasi terakhirnya menyebutkan, tidak ingin pulang ke Tanah Air sebelum rumah bertingkat yang dia cita-citakan berdiri.

Kirno (30), sepupu korban menuturkan korban terakhir berkomunikasi dengan dirinya pada Kamis malam (20/6/2019) melalui pesan singkat jejaring sosial. Dalam obrolan pesannya, Royani ingin dibuatkan rumah bertingkat.

“Malam Jumat itu saya chating sama dia melalui WA, dia menanyakan kapan akan dibuatkan rumahnya, saya ingin rumah yang bertingkat,” tutur Kirno, kepada Kompas.com, saat ditemui di rumah korban, Sabtu (22/6/2019).

Baca juga: Kebakaran yang Tewaskan 4 WNI di Arab Saudi Diduga akibat Korsleting

Kirno menjawab bahwa jika ingin membuat rumah bertingkat, akan banyak menghabiskan biaya.

Namun, Royani tetap ingin membuat rumah bertingkat dan menegaskan jika kurang uangnya akan dikirim nanti.

“Royani tetap bilang mampu, ‘kalau kurang uangnya saya kirimin nanti’,” cerita Kirno.

Kirno menyebutkan, bahan bangunan untuk membangun rumah Royani sudah dibelikan dan rencananya akan dibangunkan bulan depan.

Baca juga: Kemenlu Usahakan 4 WNI Korban Kebakaran di Arab Saudi Dimakamkan Hari Ini

“Kami sudah belikan dia tanah seluas setengah are beserta bahan bangunan kami sudah siapkan, namun rencana kami akan bangunkan bulan depan,” ujar Kirno.

Sama halnya dengan Kiani yang juga menjadi korban jiwa kebakaran di Arab Saudi, Royani juga akan dimakamkan di Arab Saudi.

Pihak keluarga akan mengadakan tahlilan selama 9 hari di rumahnya, untuk mendoakan kepergian Royani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com