Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran yang Tewaskan 4 WNI di Arab Saudi Diduga akibat Korsleting

Kompas.com - 23/06/2019, 16:48 WIB
Devina Halim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan bahwa kebakaran yang menyebabkan empat Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal di Arab Saudi diduga karena korsleting arus pendek listrik.

Kebakaran yang melalap kediaman mereka diduga membuat para korban kehabisan napas.

"Karena listrik, jadi AC-nya konslet atau bagaimana. Dan 4 ini bukan meninggal karena terbakar tapi karena asap," kata Pelaksana harian (Plh) Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu RI, Judha Nugraha, ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (23/6/2019).

Baca juga: Kemenlu Usahakan 4 WNI Korban Kebakaran di Arab Saudi Dimakamkan Hari Ini

Menurut keterangan Judha, keempatnya telah melebihi izin tinggal (overstay) dan tidak memiliki dokumen resmi.

Pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mendapat informasi mengenai korban dari teman-temannya.

Selanjutnya, para jenazah akan dimakamkan di Arab Saudi. Kemenlu masih mengusahakan dan menunggu pihak otoritas setempat agar pemakaman dapat dilakukan hari ini.

Alasan para jenazah dimakamkan di Arab Saudi agar dapat dilakukan sesegera mungkin. Kemenlu, kata Judha, mengaku sudah mengantongi izin keluarga perihal pemakaman di Arab Saudi.

"Jadi kan untuk menyegerakan, jadi apalagi di Tanah Suci. Jadi lebih baik kita segerakan pemakamannya, dan sudah dapat izin dari keluarganya," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Nusa Tenggara Barat (NTB) Yohanes menyampaikan jumlah korban Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB yang meninggal di Saudi sebanyak tiga orang.

Baca juga: 4 WNI yang Tewas Saat Kebakaran di Arab Saudi Diduga Undocumented dan Overstay

Namun, dia dapat memastikan, sebanyak dua korban telah dilaporkan kepada pihaknya terkait kasus tersebut.

"Info sementara sampai dengan pagi ini yang dapat saya rekam identitas korban kebakaran di Mekkah asal NTB baru dapat dua orang," kata dia.

Kedua korban yang dimaksud tersebut yaitu, Ida Rohayani (37) alamat Desa Gerintok, Kecamatan Renteng Lombok Tengah dan Kaini (32) dengan alamat Desa Wakul, Kecamatan Praya, Lombok Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com