Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Padang, 7 Pohon Tumbang

Kompas.com - 22/06/2019, 14:43 WIB
Perdana Putra,
Krisiandi

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Padang sejak dini hari tadi membuat pohon tumbang di tujuh titik.

Satu pohon tumbang menimpa rumah di Batang Arau. Enam pohon lainnya tumbang ke arah jalan dan sempat mengganggu arus lalu lintas.

"Saat ini sudah terdata ada tujuh titik pohon tumbang di Padang akibat hujan deras disertai angin kencang," kata Kasi Kedaruratan BPBD Padang, Sutan Hendra yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/6/2019).

Baca juga: Dua Hari Diguyur Hujan Deras, 4 Kecamatan di Luwu Terendam Banjir

Enam pohon tumbang yang mengakibatkan arus lalu lintas tersendat terdata berada di Jalan Hayam Wuruk, Purus, Beringin Ujung, WR Mongonsidi, Prayoga dan Banda Bakali.

"Pohon tumbang ke jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas. Saat ini, tim kita sedang bekerja membersihkannya," kata Sutan.

Sebanyak 20 petugas yang disertai alat pemotong pohon diturunkan untuk membersihkan pohon yang tumbang.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Banjir Kembali Rendam 4 Kecamatan di Luwu

"Untuk korban jiwa tidak ada, namun ada satu mobil yang tertimpa pohon saat melintas di Jalan Hayam Wuruk. Kemudian di Batang Arau, pohon menimpa rumah yang menyebabkan kerusakan atap," kata Sutan.

Melihat kondisi cuaca Kota Padang yang terus berpotensi mengalami hujan, Sutan mengimbau agar pengendara berhati-hati melintas di daerah yang banyak pohonnya.

"Kita imbau agar berhati-hati. Kalau hujan deras, sebaiknya berhenti di daerah yang aman," katanya.

Kompas TV Banjir kembali merendam 4 desa dan kelurahan di Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, ketinggian air mencapai 50cm. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Noling setelah diguyur hujan deras dan membuat empat desa terendam banjir diperparah dengan buruknya saluran drainase. #banjir #SulawesiSelatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com