Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Diguyur Hujan Deras, 4 Kecamatan di Luwu Terendam Banjir

Kompas.com - 08/06/2019, 12:28 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


LUWU, KOMPAS.com – Hujan deras yang terjadi sejak 2 hari terakhir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, membuat sejumlah kecamatan terendam banjir.

Banjir yang terjadi sejak Jumat (7/6/2019) merendam 2 kecamatan yakni Kecamatan Suli dan Kecamatan Larompong.

Banjir susulan kembali terjadi Sabtu (8/6/2019) pagi, meluas hingga 4 kecamatan yakni Kecamatan Suli, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, dan Kecamatan Ponrang.

Baca juga: Perjuangan Korban Banjir untuk Shalat Id, Terjang Genangan hingga Lebaran di Tenda Pengungsi

Banjir merendam permukiman, lahan perkebunan dan ruas jalan dengan ketinggian banjir mencapai 1 meter.

Banjir yang merendam ruas jalan seperti di Kecamatan Suli, membuat sejumlah pengendara roda dua dan roda empat terpaksa nekat melintas begitupun dengan pejalan kaki.

Bahkan, sebagian kendaraan terpaksa harus dibantu oleh warga setempat dengan didorong.

Menurut warga di Kecamatan Suli, Aswan bahwa banjir yang terjadi kali ini adalah banjir susulan akibat meluapnya Sungai Suli setelah diguyur hujan deras.

“Tadi malam sempat surut tapi pagi ini kembali naik, ini akibat kondisi hulu sungai yang sudah gundul dengan maraknya peladang di atas, kan biasa banjir tapi tidak seperti ini besarnya,” kata Aswan, saat ditemui di lokasi banjir, Sabtu.

Pantauan Kompas.com, warga yang kebanjiran di Kecamatan Suli, memilih bertahan di rumah menunggu surutnya air.

Baca juga: Banjir Terjang Bontang Kaltim, Warga Pilih Menginap di Masjid

Sementara di Kecamatan Larompong, warga sebagian mengungsi memilih tempat yang lebih aman.

Salah satu warga Kecamatan Larompong, Andi Faisal mengatakan, mereka memilih mengungsi mengingat cuaca hujan dan banjir susulan dikhawatirkan akan terjadi.

“Sementara ini kami mengungsi dulu ke tempat tinggi, soalnya sudah tiga kali terjadi banjir di sini, pertama sebelum Lebaran dan sesudah Lebaran sudah dua kali terjadi, akibat meluapnya Sungai Larompong,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com