Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita 1,8 Tahun Ini Diduga Dibunuh Abang Angkatnya

Kompas.com - 20/06/2019, 12:34 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi


KAPUAS HULU, KOMPAS.com - Aparat Polres Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menangkap Arman (33), Kamis (20/6/2019).

Dia diduga sebagai pelaku pembunuhan balita usia 1,8 tahun, yang tak lain adalah adik angkatnya sendiri di kawasan perkebunan di Kecamatan Empenang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Menurut keterangan Kapolres Kapuas Hulu AKBP Siswo Handoyo yang disampaikan Kasatreskrim Iptu Siko Sesaria, peristiwa tersebut bermula, Rabu (19/6/2019) pagi.

Baca juga: Fakta Rekonstruksi Pembunuhan Sadis di Cianjur, Berawal dari Knalpot Bising hingga Korban Kebal Dibacok

 

Saat itu, kedua orang tua korban pergi bekerja di salah satu perkebunan kelapa sawit dan menitipkan anaknya kepada Arman untuk diasuh.

"Arman ini, di keluarga tersebut seperti keluarga sendiri. Dia sudah tinggal selama 8 tahun," kata Siko kepada Kompas.com, Kamis (20/6/2019).

Siko melanjutkan, setelah menghabisi nyawa korban, Arman pergi meninggalkan rumah korban untuk melarikan diri.

Namun, di tengah perjalanan, Arman bertemu dengan tetangga korban. Dia kemudian bercerita, bahwa korban telah meninggal dunia dan diminta untuk memberitahu orang tua korban.

Baca juga: Pembunuhan di Kebun Teh, Para Pelaku Terancam Hukuman Mati

Atas informasi itu, orang tua korban bersama sejumlah warga langsung pulang ke rumah dan melihat korban sudah tak bernyawa.

"Orangtuanya kemudian melapor ke kepolisian. Dan Arman ditemukan saat dalam pelarian," ucapnya.

Siko melanjutkan, saat ini, personel Polsek Empanang tengah dalam perjalanan bersama pelaku Arman untuk dibawa ke Mapolres Kapuas Hulu.

"Motivasi dan alasan Arman melakukan perbuatan tersebut akan didalami dalan proses pemeriksaan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com