Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dermaga Peti Kemas Pelabuhan Batuampar Amblas, Diduga akibat Korosi

Kompas.com - 13/06/2019, 13:23 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BATAM, KOMPAS.com - Dermaga peti kemas Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau amblas. Beruntung dari kejadian ini, tidak ada korban jiwa.

Sampai saat ini belum diketahui apa penyebabnya, namun tim dari BP Batam sudah turun dan sedang melakukan penelitian dari kerusakan tersebut.

Kasubag Humas BP Batam M Tofan mengatakan, amblasnya dermaga ini diduga akibat korosi, mengingat usia dermaga yang sudah memasuki 36 tahun.

Baca juga: Temukan Jalan Amblas di Jalur Mudik Sumedang, Kapolres Minta Perbaikan Selesai H-7 Lebaran

"Namun pastinya masih dilakukan pengecekan oleh Tim dari BP Batam," kata Tofan, di ruang kerjanya, Kamis (13/6/2019).

Untuk kerusakannya, Tofan mengatakan hasil pengurukan Tim dari BP Batam diketahui sepanjang 36 meter dengan lebar 15 meter.

Kejadian ini sendiri telah dibahas bersama dan keputusannya akan segera diperbaiki.

"BP Batam telah menjadwalkan perbaikan untuk Dermaga, namun pastinya masih menunggu rapat selanjutnya," ujar dia.

Baca juga: Galian Jaringan Gas Bumi yang Amblas di Probolinggo Bikin Warga Resah

"Sebab, sampai saat ini masih dilakukan penghitungan angaran biaya perbaikannya," kata dia.

Dermaga ini mulai amblas sejak seminggu yang lalu, namun operasi crane masih lancar dan masih bisa beroperasi.

Dermaga benar-benar amblasnya terhitung sejak Selasa (11/6/2019) pukul 21.00 WIB.

Kompas TV Proses perbaikan ruas Jalan Lahat-Pagaralam yang amblas terus dikerjakan. Hingga Minggu (3/2) pagi, proses perbaikan jalan telah mencapai 45 persen. Perbaikan di antaranya dilakukan dengan pemasangan beton untuk aliran air. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya longsor susulan. Sementara itu, sejumlah kendaraan saat ini telah bisa melintasi jalan darurat meski dengan kecepatan lambat dan dilakukan secara bergantian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com