Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jateng: Jalur Tol Lancar, Kecepatan 100 Km/Jam, Ini Sangat Berbahaya

Kompas.com - 03/06/2019, 23:29 WIB
Ari Himawan Sarono,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Selain melihat faktor kelancaran, Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel memperhatikan kenyamanan dan keselamatan pemudik yang melalui jalan tol, khususnya di Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Jateng saat memantau langsung situasi arus mudik bersama Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Mochamad Effendi, di ruas tol trans-Jawa hingga exit Tol Gandulan Pemalang, Senin (3/6/2019).

“Dengan lancarnya jalur tol, kecepatan kendaraan baik one way maupun normal bisa sampai 100 km/jam lebih, ini sangat berbahaya,” kata Kapolda Rycko.

“Terlebih lagi bagi saudara kita yang kelelahan dan tidak mau beristirahat, akibatnya beberapa kendaraan mengalami kecelakaan,” lanjutnya.

Baca juga: Arus Balik Diprediksi Terjadi Lebih Awal

Kapolda Jateng mengatakan, Pemalang merupakan titik rawan kelelahan bagi para pemudik yang menggunakan ruas jalan tol.

“Karena faktor kelelahan, kemarin terjadi kecelakaan tunggal yang menyebabkan 2 orang meninggal dunia di Km 314 Tol Pemalang-Batang,” sambungnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya laka lantas di ruas jalan tol akibat kelelahan, Kapolda Jateng telah melakukan berbagai upaya melalui koordinasi dengan Korlantas Polri dan Dinas Perhubungan.

"Batas kecepatan maksimal di jalan tol 100 km/jam, kalau jalan lancar maka kendaraan cenderung melaju di atas ambang batas kecepatan,” jelasnya.

“Untuk mengurangi kecepatan, dilakukan penyekatan agar kendaraan tidak lepas kendali dalam menggunakan jalan tol yang kondisinya lancar saat ini,” imbuhnya.

Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Mochamad Effendi mengungkapkan, keterlibatan TNI dalam pengamanan Ops Ketupat Candi untuk memberikan bantuan kepada Kepolisian.

“Personel kami di bawah kendali Ka Pos Pam, fungsi kami untuk memperkuat pelaksanaan Ops Ketupat Candi,” ucap Pangdam.

Baca juga: Kisah Tamin, Kayuh Sepeda Ratusan Kilometer untuk Mudik dari Bandung ke Gunungkidul

Selain di ruas tol, Pangdam juga menyediakan markas koramil dan kodim sebagai rest area.

“Silakan untuk beristirahat, jangan memaksakan diri, karena salah satu faktor kecelakaan adalah kelelahan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com