PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Bangka Belitung, Bambang Patijaya menyayangkan kenaikan harga tiket pesawat yang berdampak lesunya industri pariwisata.
"Selama ini pariwisata kita di depan. Ke mana-kemana bicara pariwisata. Faktanya sekarang turun karena harga tiket," kata Bambang kepada awak media di Pangkal Pinang, Kamis (23/5/2019).
Bambang yang merupakan caleg DPR terpilih dari Golkar mengatakan, pemerintah telah berupaya menurunkan harga tiket. Salah satunya dengan memanggil pihak maskapai dan Pertamina selaku penyedia bahan bakar.
"Hasilnya memang turun. Tapi hanya tiga jam. Banyak yang menelepon saya," ujar Bambang.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Bandara Aceh Utara Stagnan Jelang Lebaran
Bambang mengaku tidak menyangka respons maskapai untuk menurunkan harga tiket pesawat cukup cepat. Namun hanya dalam hitungan jam, harga tiket pesawat kembali naik.
Dia berharap, pemerintah pusat bisa memperhatikan persoalan harga tiket pesawat secara lebih serius.
Jika dibiarkan berlarut-larut, maka perekonomian daerah dikhawatirkan melambat.
"Pertumbuhan ekonomi daerah masih di bawah nasional. Jadi ini faktor yang perlu diperhatikan," ucapnya.
Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Pariwisata Belitung Anjlok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.