Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelenteng Terbakar, Ibadah Waisak Dilakukan di Lokasi Lain

Kompas.com - 19/05/2019, 08:36 WIB
Ahmad Faisol,
Khairina

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Terbakarnya kelenteng di Kota Probolinggo Jawa Timur, membuat ibadah Waisak yang rencananya akan dilakukan Minggu ditiadakan. Kerugian akibat kebakaran tersebut disebut diperkirakan Rp 1 miliar.

Ketua Tempat Ibadah Tri Dharma (TTID) Adi Sutanto mengatakan sedikitnya empat patung dewa terbakar akibat kejadian itu. Adapun patung Dewa Bumi, Langit, patung macan, Tang Kho Jin Cin, Dewa Tuan Rumah, selamat dari kebakaran.

Baca juga: Kelenteng Terbakar, Patung dari Emas Murni Seberat 3,5 Kg Tak Jelas Kondisinya

Adi memastikan, Kelenteng Tri Dharma Sumber Naga tersebut dipastikan tidak digunakan sebagai tempat peringatan Waisak yang akan diselenggarakan pada Minggu (19/5/2019).

"Tempatnya sudah tidak memenuhi syarat sebagai tempat persembahyangan dan doa," jelasnya Sabtu (18/5/2019).

Ibadah waisak, lanjutnya, akan dilakukan di lokasi lain. Tapi dia tidak merinci ibadah apa saja yang akan digelar di lokasi lain tersebut.

Setelah terbakar hebat, kelenteng ditutup untuk umum. Polisi memasang garis polisiRencananya tim labfor Surabaya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

Baca juga: Wali Kota Semarang Janji Bantu Perbaiki Rumah Abu di Kelenteng Tay Kak Sie yang Terbakar

Kabar terbakarnya kelenteng menyebar cepat baik di media sosial maupun media lain. Menjelang buka puasa, banyak warga yang ngabuburit dan melihat kondisi kelenteng terkini.

Diberitakan KOMPAS.com sebelumnya, salah satu cagar budaya Kota Probolinggo, kelenteng, terbakar ludes hingga rata dengan tanah Sabtu (18/5/2019) dini hari.

Kebakaran diduga karena lilin yang selalu menyala roboh. Patung berbahan emas murni yang berada di dalam kelenteng tersebut ikut terbakar, tak jelas nasibnya .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com