Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jafarudin, Pria yang Selamat Usai Bergulat dengan Buaya yang Menerkamnya

Kompas.com - 18/05/2019, 19:01 WIB
Defriatno Neke,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BUTON, KOMPAS.com – Jafarudin, warga Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, diterkam buaya saat berada di Sungai Malaoge, Desa Kinapani, Kecamatan Lasalimu Selatan, Buton, Sulawesi Tenggara, Jumat (17/5/2019) sore.

Korban berhasil terlepas dari gigitan buaya dan ditolong seorang anaknya, Arif, yang tak jauh dari bendungan Sungai Malaoge.

Kejadian itu mengakibatkan Jafarudin kritis dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut penuturan anak korban, Arif, saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton, Sabtu (18/5/2019), awalnya ayahnya mendayung perahunya di Sungai Malaoge.

“Lalu ada kayu melintang di depannya, dia singkirkan tiba-tiba muncul buaya itu langsung terkam dari belakang. Mereka langsung berkelahi di dalam air,” kata Arif.

Baca juga: Memancing di Rawa Malam Hari, Seorang Pria Tewas Diterkam Buaya

Tak lama kemudian, Jafarudin dengan tubuh penuh luka berhasil keluar dari dalam sungai sambil berteriak minta tolong.

“Saya duduk sekitar 200 meter dari tempat kejadian itu. Saya dengar suara minta tolong, empat kali saya ke situ. Saya tanya, 'kenapa itu? Dia bilang 'saya digigit buaya',” ujar Arif.

Baca juga: Warga Geger Lihat Buaya di Pulau Kemaro, Wakil Wali Kota Palembang Turun Tangan

Jafarudin mengalami luka gigitan pada bagian dada, punggung dan tangan.

Ia kemudian dilarikan ke Puskesmas Ambuau untuk mendapat perawatan. Jafrudin kemudian dirujuk ke RSUD Buton untuk dilakukan operasi.

Sebelumnya, di tempat yang sama, seorang warga Desa Kinapani, Darlin Uti (30) tewas diterkam buaya pada bulan April .

Korban tewas saat sedang menyelam di Sungai Malaoge pada Jumat (12/4/2019) siang. Jenazah korban ditemukan tim Pos SAR Baubau terapung di aliran Sungai Malaoge.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com