Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Saudaranya Dibunuh Ayah Tiri, Bocah Aceh Utara Ini Trauma dan Menolak Bicara

Kompas.com - 15/05/2019, 17:28 WIB
Masriadi ,
Rachmawati

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – ZI (5) belum bisa banyak bercerita tentang malam berdarah yang menewaskan ibu kandung dan dua saudaranya yang dibunuh AG, ayah tirinya di ruko mereka di Desa Ulee Madon, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (7/5/2019) lalu.

Nyawa ZI tertolong setelah abangnya, ZM memintanya melarikan diri dan melompat dari lantai dua dan berteriak meminta pertolongan warga. ZM (12) dan Y (1) tewas di tangan ayah tirinya.

“Abang ZM yang menghadang bapak. Dia minta saya lari,” kata ZI tertunduk lesu, Selasa (14/5/2019).

Baca juga: Pembunuh Istri dan 2 Anak Tiri di Aceh Utara Diduga Dukun oleh Keluarga Korban

Selama tujuh hari, ZM tidak mau berbicara. Dia hanya mengurung diri bersama saudaranya MR, yang juga selamat karena sedang tadarus di Masjid Bungkah, Aceh Utara.

Seperti ZI, ZM sang abang juga tak mau berbicara. Dia hanya diam dan tertunduk. Kepiluan terlihat jelas di dua bola mata bocah itu.

Sejak peristiwa pembunuhan itu, dua bocah tersebut ditemani Muzakkir, paman mereka.

“Baru dua hari ini mereka mau bicara sedikit. Saya maklum mereka trauma berat. Kami berusaha memulihkan kondisnya,” kata Muzakkir.

Mereka saat ini hanya bisa berharap pada sang paman yang akan menampungnya.

"Bahkan MR sempat dicari oleh pelaku ke masjid. Tapi MR saat itu sedang keluar bersama teman-temannya. Sehingga tidak ditemukan. Tampaknya AG ini memang mau membunuh semua keluarga,” katanya.

Proses pemulihan trauma, menurut Muzakkir dilakukan sendiri olehnya bersama keluarga.

Baca juga: Ibu dan 2 Saudaranya Dibunuh Ayah Tiri, Bocah 4 Tahun Ini Trauma Berat

Mereka diajak berbicara dengan tema-tema ringan dan menyenangkan. Saat ditanya apakah pemerintah sudah hadir mengunjungi,  Muzakkir terdiam sesaat.

"Setahu saya belum ada yang datang berkunjung dari pemerintah. Apalagi spesifik mengurus masalah psikologi anak-anak ini,” katanya.

Kini keluarga berharap,  dua bocah itu bisa tumbuh menjadi pria tangguh dan mampu mengubur duka di malam berdarah yang menghilangkan nyawa ibu dan saudara kandungnya.

Sebelumnya diberitakan AG, ditangkap karena membunuh istrinya, I (33) dan dua anak tirinya, ZM (12) dan Y (1).

Kini AG ditahan di Mapolres Lhokseumawe untuk penyidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com