PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak terbawa dalam arus polemik politik yang saat ini sedang panas.
Menurut Herman, pemilu legislatif hingga pilpres di Sumatera Selatan telah berlangsung aman dan transparan. Dengan demikian, apa pun hasil pemilu tersebut diharapkan dapat diterima oleh masyarakat.
"Masyarakat Sumsel dapat menerima hasil penghitungan karena sudah sangat transparan dalam prosesnya. Jika ada ajakan-ajakan untuk people power, jangan mau," tegas Herman, Selasa (14/5/2019).
Baca juga: Rekapitulasi KPU Sumsel: Prabowo Ungguli Jokowi di 16 Kabupaten/Kota
Herman mengatakan, perhelatan demokrasi di Sumatera Selatan telah dijalankan oleh masyarakat secara dewasa. Selain itu, dukungan dari semua pihak seperti KPU, Bawaslu, Polisi/TNI, dalam mengawal demokrasi menjadikan proses pemilu menjadi aman.
"Siapa pun pemenangnya tolong kita hormati. Konstitusi kita di dalam proses demokrasi perolehan suara terbanyak itulah sebagai pemenang. Kita hormati siapa pun pemenangnya," ujarnya.
Sebelumnya, dalam hasil rapat pleno rekapitulasi di KPU Sumsel pada Senin (14/5/2019) kemarin, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno unggul di 16 kabupaten/kota di Sumatera Selatan dengan prolehan suara 2.847.502.
Baca juga: Banyak Saksi Tak Terima Hasil Rapat, Pleno Pemilu di KPU Sumsel Diperpanjang
Sementara, pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan 1.942.987 suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.