AMBON,KOMPAS.com-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku mengimbau para imam dan ustaz di wilayah Maluku untuk memberikan pemahaman yang baik kepada umat muslim agar tidak termakan dengan berbagai isu sesat yang berkembang di masyarakat.
Himbauan itu disampaikan Ketua MUI Maluku Abdullah Latuapo kepada wartawan seusai menggelar pertemuan silaturahim antara pengurus MUI Maluku dan MUI Kota Ambon bersama para dai dan imam masjid serta Kapolres Pulau Ambon di Kantor MUI Kota Ambon, Rabu (8/5/2019).
Baca juga: Bertentangan dengan Agama, MUI Ambon Minta Lokalisasi Tanjung Ditutup Permanen
Pertamuan yang digagas oleh Polres Pulau Ambon itu sengaja dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah adanya gangguan keamanan. Sebab, muncul berbagai informasi yang menyebar luas di masyarakat maupun di media sosial mengenai kondisi politik nasional pasca-Pemilu 2019.
“Kami mengimbau kepada para ustaz dan imam masjid agar dapat memberikan pencerahan dan bimbingan kepada para jemaahnya dengan baik,” kata Abdullah.
Menurut Abdullah, para dai dan imam masjid harus ikut berperan aktif untuk membimbing dan mencerahkan para jamaahnya terkait situasi politik dan sosial kebangsaan saat ini.
Mengingat, banyak sekali berita bohong yang beredar dan berpotensi memecah belah keutuhan bangsa dan negara.
“Saat ini sebagaimana kita sering dengar di media sosial seolah-olah akan muncul sesuatu yang akan terjadi, maka selaku orang yang cinta akan NKRI kita harus berpartisipasi untuk memberikan pencerahan dan pembinaan kepada umat mengahadapi keputusan pengumuman KPU nanti,”ungkapnya.
Dia mengaku, khusus untuk di Maluku, pelaksanaan Pemilu 2019 telah berlangsung secara aman dan damai tanpa ada gangguan berarti.
Dia berharap agar kondisi damai yang saat ini dirasakan terus dapat dijaga hingga KPU mengumumkan hasil pemilu pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang.
“Alhamdulillah sejak Pilkada 2018 hingga Pemilu 2019 semuanya berjalan dengan aman dan damai. Itu semua atas peran berbagai elemen masyarakat dan TNI Polri. Kami berharap saat pengumuman hasil oleh KPU semuanya akan berlangsung dengan damai,”ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.