Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Klaim Dapat 13 Kursi di DPRD Jawa Barat

Kompas.com - 02/05/2019, 18:21 WIB
Putra Prima Perdana,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat telah melakukan penghitungan real count Pileg 2019 di Jawa Barat.

Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda mengatakan, dari hasil hitungan pihaknya, 13 kursi dari 120 kursi di DPRD Jawa Barat menjadi milik PKB.

“Sudah pasti, sudah firm karena berbasis real count, laporan dari seluruh 27 DPC se-Jawa Barat hasilnya adalah PKB mengalami kenaikan dari sebelumnya kita hanya 7 kursi di DPRD Provinsi, tahun ini kita dapat 13 kursi di DPRD Jawa Barat. Alhamdulillah naik 6 kursi tahun ini,” kata Huda saat konferensi pers di Kantor DPW PKB Jawa Barat, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Bandung, Kamis (2/5/2019).

Baca juga: Dana Kampanye PKB Sampai Rp 142 Miliar, Mayoritas Berasal dari Caleg

Dengan perolehan tersebut, Huda optimistis PKB bakal menempatkan diri di jajaran pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat.

“Baru pertama kalinya PKB mendapat unsur pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat minimal wakil ketua DPRD,” ujarnya.

Tidak hanya di tingkat legislatif provinsi, Huda mengatakan, di tingkat DPRD kabupaten kota se-Jawa Barat PKB juga mengalami peningkatan tren positif berupa bertambahnya raihan kursi legislatif.

“Fenomena yang sama terjadi di kabupaten kota. Dari 97 kursi DPRD kota kabupaten di Jawa Barat, tahun ini kami mendapat 136 kursi,” ujarnya.

Kesuksesan lain PKB di Jawa Barat adalah bertambahnya jumlah keterwakilan daerah di DPR RI.

“Di DPR RI dari Jawa Barat PKB dapat 9 kursi. Sebelumnya hanya 7 kursi,” tuturnya.

Baca juga: PKB Akan Evaluasi Keputusan KPU yang Batalkan Keikutsertaannya di 6 Provinsi

Di DPRD Provinsi Jawa Barat, lanjut Huda, dengan perolehan kursi yang terbilang tinggi, PKB akan mengawal visi dan misi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga diusung oleh PKB pada ajang Pilgub Jabar 2018 lalu.

“Waktu kami ngusung Kang Ridwan Kamil kami bikin kontrak politik dengan beliau, kami menyebutnya sembilan agenda Jabar juara lahir batin dan alhamdulillah telah menjadi bagian dari nomenclature visi kang Ridwan Kamil Jabar juara lahir batin. Dengan posisi ini, kami akan bantu kang Ridwan Kamil untuk menyukseskan kepemimpinan beliau,” ungkapnya.

Kesuksesan PKB di Jawa Barat tidak lepas dari peran Repro Indonesia yang menjadi konsultan politik PKB di Jawa Barat.

Direktur Repro Indonesia, Vici Sofiana Putera mengatakan, salah satu faktor peningkatan kursi tersebut adalah lantaran suksesnya PKB menggaet pasar milenial dengan tampilan partai politik yang diubah lebih muda.

Hal tersebut didorong pula oleh program-program sejumlah menteri dari kader PKB. seperti Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo juga Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

"Selain itu, perjuangannya bukan hanya perjuangan politik tapi perjuangan ideologi ahlussunnah wal jamaah sebagai akar gerakan PKB," ujar Vici.

Baca juga: Anggap Pemilu 2019 Terburuk, Ketua Fraksi PKB Usul Pemilu Dibagi 3 Tahap

Di tempat yang sama, pengamat politik sekaligus Guru Besar Komunikasi Politik Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Karim Suryadi menambahkan, dengan raihan 13 kursi di DPRD Jawa Barat, PKB punya kans besar untuk mengusung kadernya di Pilkada Jawa Barat 2023 mendatang.

“Sebuah deposit politik yang penting. PKB hanya butuh 7 persen, itu berarti PKB tidak lagi bisa digantung oleh dua kekuatan lain karena mencari satu mitra lebih mudah daripada mencari dua mitra, kalau pada pilgub sebelumnya PKB mengalah untuk mendapatkan posisi wagub karena kursinya kurang, tapi sekarang deposit sudah ditangan. Tinggal mencari tujuh persen sehingga PKB bisa mengambil kursi nomor satu dan memberikan 7 persen kepada wakil gubernurnya,” tambahnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com