Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Pemilu Banyak yang Meninggal, Para Guru Besar Gelar Doa Bersama dan Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Kompas.com - 02/05/2019, 14:32 WIB
Wijaya Kusuma,
Rachmawati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penggiat Demokrasi yang tergabung dalam Rumah Indonesia mengelar doa bersama serta pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang di halaman kantor Bawaslu DIY. Kegiatan tersebut digelar sebagai tanda berkabung atas meninggalnya petugas KPPS selama Pemilu 2019.

Beberapa guru besar yang tergabung dalam Rumah Indonesia turut hadir di kegiatan tersebut.

Baca juga: (UPDATE) Hingga Kamis Pagi, Total 382 Anggota KPPS Meninggal

Mereka berdiri setengah lingkaran dan memanjatkan doa bersama untuk para petugas KPPS yang telah gugur dan menderita sakit. Acara doa bersama ini ditutup dengan pengibaran Bendera Merah Putih setengah tiang.

"Ini bentuk rasa duka cita kita kepada teman-teman yang sudah berjuang di lapangan untuk menyukseskan pemilu 2019," ujar Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII), Prof. Ni'matul Huda, Kamis (2/4/2019).

Ni'matul menyampaikan, hingga 30 April 2019 informasi yang didapat ada 380 jiwa anggota KPPS yang meninggal dunia. Dari unsur Bawaslu 72 jiwa meninggal dunia dan 22 jiwa dari Kepolisian. Sedangkan yang mengalami sakit, baik ringan maupun berat sebanyak 2.232 Jiwa.

Baca juga: Relawan Jokowi Beri Santunan ke Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal

Rumah Indonesia berharap jumlah tersebut tidak bertambah dan yang menderita sakit dapat segera sembuh.

Jumlah tersebut menurutnya sangat besar jika dibandingkan dengan Pemilu 2014. Pada Pemilu 2014 lalu, terdapat 157 petugas penyelenggara pileg dan pilpres yang meninggal dunia.

Menurutnya penyelengaraan demokrasi yang dipersiapkan dengan baik seharusnya menghasilkan kegembiraan, karena melalui pemilu itulah warga ambil bagian untuk mengubah kehidupanya.

"Demokrasi harus bersifat menyelamatkan dan memperkokoh keutuhan bangsa, bukan sebaliknya," tegasnya.

Baca juga: Satu Petugas KPPS Pamekasan Meninggal karena Serangan Jantung

Rumah Indonesia meminta keseluruh pihak terutama otoritas yang berwenang secara konstitusi menyatakan bahwa bangsa dalam suasana berkabung atas jatuhnya korban jiwa.

Suasana berkabung ini ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com