Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Aparat dan Petugas Kesehatan Kawal Rekapitulasi di KPU Ogan Ilir

Kompas.com - 02/05/2019, 12:55 WIB
Amriza Nursatria,
Farid Assifa

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dimulai hari ini, Kamis (2/5/2019).

Ratusan personel dari Polres Ogan Ilir dan tenaga medis dikerahkan untuk menjamin proses rekapitulasi yang digelar di depan kantor KPU Ogan Ilir itu berjalan lancar.

Proses rekapitulasi itu dimulai Pukul 10.00 WIB dan disaksikan sejumlah saksi, baik saksi pemilihan presiden-wakil presiden, partai politik maupun masing-masing calon anggota legislatif.

Proses rekapitulasi itu juga dikawal oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Pemkab Ogan Ilir dan dari klinik Polres Ogan Ilir.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi di Pegunungan Bintang Papua, Jokowi Unggul Telak dari Prabowo

Sejak pagi, sejumlah anggota polisi dan TNI, Satpol PP dan staf KPU Ogan Ilir bergantian menjalani pemeriksaan kesehatan. Kebanyakan dari mereka mengeluh kelelahan karena terus bekerja mengawal proses pemilu sejak persiapan pencoblosan hingga hari ini. Mereka pun diperiksa tekanan darahnya.

Oleh petugas kesehatan, mereka diberi obat dan vitamin untuk mengembalikan fisik mereka.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad mengatakan, untuk pengamanan proses rekapitulasi ini, pihaknya mengerahkan 300 personel, dibantu TNI dari Kodim 0402 Ogan Komering Ilir-Ogan Ilir.

“Selain itu kami juga mengerahkan tenaga kesehatan dari Polres Ogan Ilir membantu staf Dinas Kesehatan Ogan Ilir di lokasi rekapitulasi untuk menjaga kesehatan personel TNI-Polri dan anggota dan staf KPU Ogan Ilir agar proses rekapitulasi berjalan lancar, tak terkendala oleh petugas yang sakit,” katanya.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU Ngawi Jokowi Menang, Saksi 02 Enggan Tanda Tangan Berkas

Gazali juga menghimbau warga untuk menjaga kondisi Ogan Ilir tetap kondusif selama proses rekapitulasi dan mencegah tindakan-tindakan yang dapat mengarah ke konflik sosial.

“Pemilu kan pesta demokrasi, namanya pesta kita senang-senang dan bergembira, jika ada permasalahan segera kita musyawarahkan,” imbaunya.

Proses rekapitulasi itu sendiri dijadwalkan berlangsung hingga 2 hari ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com