Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Cilacap, Bupati dan Pejabat Kompak Cukur Gundul, Ini Sebabnya

Kompas.com - 23/04/2019, 14:57 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Usai pelaksanaan pemilu, Bupati Cilacap, Jawa Tengah, Tatto Suwarto Pamuji beserta sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Cilacap kompak mencukur rambutnya hingga plontos.

Penampilan baru para pejabat tersebut diketahui publik ketika apel, Senin (22/4/2019) pagi. Penampilan baru tersebut sekaligus mengundang pertanyaan publik.

Kepala Bagian Humas Pemkab Cilacap Taryo ketika dikonfirmasi mengatakan, aksi cukur gundul dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan Pemilu di Cilacap.

“Tidak ada statement resmi dari beliau terkait beliau dicukur gundul tersebut. Mungkin salah satu ungkapan rasa syukur atas suksesnya Pemilu di Cilacap itu, beliau cukur gundul,” katanya melalui pesan singkat, Selasa (23/4/2019).

Baca juga: TKD Sumut: Ada yang Ingin Mempermalukan Bupati Mandailing Natal

Taryo mengaku tidak mengetahui persis jumlah ASN yang turut mencukur gundul. ASN yang mencukur gundul antara lain para kepala dinas dan camat.

“Ya ada (kepala dinas yang cukur gundul), tapi tidak semua. Saya kurang paham berapa orangnya, cuma memang ada yang gundul, ada yang tidak,” ujar Taryo.

Ketika ditanya apakah aksi tersebut terkait dengan istri bupati, Tetty Rohatiningsih yang maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI, Taryo tidak bisa memastikannya.

Baca juga: 5 Fakta Surat Pengunduran Diri Bupati Mandailing Natal, Gara-gara Jokowi Kalah hingga Alasan yang Tak Lazim

Istri bupati diketahui sebagai caleg Partai Golkar daerah pemilihan Kabupaten Cilacap dan Banyumas.

“Saya nggak bisa menerjemahkan atau mengartikan ke arah sana. Yang jelas saya melihatnya karena pemilu di Cilacap berjalan lancar, aman, sukses dan kondusif. Saya tidak melihat pesan yang lainnya,” kata Taryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com