Jelang Hari Pencoblosan, Anggota TNI/Polri Sidak ke Lokasi Rawan Konflik di Mataram

MATARAM, KOMPAS.com - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, personil gabungan dari TNI/ Polri menyisir sejumlah wilayah di Kota Mataram, terutama wilayah rawan konflik, Senin (15/4/2019), 

Sidak dipimpin langsung Komandan Korem (Danrem)162 Wira Bhakti, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani. Rizal mengunakan sepeda motor berboncengan dengan anggota TNI dalam sidak itu.

Sidak dilakukan di beberapa titik rawan konflik seperti di Keluarahan Karang Taliwang, Cakra Timur dan Bertais.

Rizal mengatakan, wilayah tersebut menjadi atensi aparat TNI/Polri selain di wilayah Bima di Pulau Sumbawa.

"Wilayah-wilayah itu menjadi atensi kami, karena memang rawan konflik, ya kita antisipasi jika terjadi kekecewaan dan pengerahan massa dan sebagainya," ujar Rizal, Senin.

Baca juga: Bawaslu Padang Kerahkan 2.694 Petugas Awasi Serangan Fajar Jelang Hari Pencoblosan

Dalam pantauan di sejumlah titik, Rizal melihat kesiapan logistik pemilu dan pengamanannya sebelum diangkut ke tempat pemungutan suara (TPS). Rizal menilai semua kesiapan logistik aman.

"Ini adalah patroli gabungan TNI/Polri untuk melihat kesiapan logistik pemilu. Dari beberapa desa yang terpantau malam ini semua kesiapan logistik baik, bukan hanya baik dan lengkap tetapi mulus," ujar Rizal.

Baca juga: Saat Dugaan Serangan Fajar dalam Kasus Bowo Sidik Seret Nama Nusron Wahid..

Rizal juga meminta warga tidak khawatir untuk mencoblos karena aparat keamanan akan menjamin keamanan di TPS.

Berdasarkan Data KPU NTB, jumlah daftar pemilih tetap di Kota Mataram sebanyak 293.195 pemilih yang akan menuju 1.274 TPS yang tersebar di 50 kelurahan di 6 Kecamatan.

Sementara jumlah DPT NTB sebanyak 3,6 juta pemilih yang akan mendatangi 15.986 TPS di 10 Kabupaten kota se NTB.