Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Maluku: Pesta Demokrasi itu Harus Ceria, Bukan Tegang

Kompas.com - 10/04/2019, 22:40 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa mengajak masyarakat di daerah itu untuk menjaga situasi keamanan agar kondusif sehingga pemilu 17 April mendatang berlangsung aman dan tertib.

“Harus jaga situasi keamanan dengan baik, harus kondusif agar pemilu dapat berlangsung dengan aman dan tertib,” kata Royke kepada wartawan seusai mengikuti rapat koordinasi bersama KPU Maluku di Hotel Santika Primera Ambon, Rabu (10/4/2019).

Dia menjelaskan, pemilu merupakan pesta rakyat yang harus dapat dirayakan dengan penuh keceriaan tanpa ada huru-hara dan aksi anarkistis. Karena itu, pihaknya tidak akan menolerir setiap orang yang ingin mengganggu ketertiban pemilu di Maluku.

“Semua harus jaga kedamaian, namanya juga pesta demokrasi, namanya pesta harus ceria bukan tegang. Kalaua ada yang bikin kacau kita akan tangkap,” ancamnya.

Baca juga: Penyapu Jalan di Ambon Tewas Tertabrak Pengawal Kapolda Maluku

Royke menjelaskan, perbedaan pilihan itu hal yang biasa, karena dalam rumah tangga juga perbedaan selalu ada. Sehingga perbedaan pilihan dalam pemilu tidak harus dijadikan masalah untuk saling bermusuhan. Perbedaan itu harus dijadikan alat memperkuat persatuan dan kesatuan.

Dia juga mengajak warga di Maluku agar tidak mudah termakan hasutan orang lain untuk melakukan tindakan yang justru akan merugikan diris endiri dan orang banyak. TNI dan Polri kata Royke pada prinsipnya siap memberikan pelayanan maksimal demi menjaga pemilu di Maluku agar tetap berlangsung aman dan damai.

“Orang Maluku jangan mau dipengaruhi oleh orang lain, Ambon itu city of music, coba dengar lagu Meti Kei mari menyanyi dan menari jangan mau diganggu orang lain. Mari kita jaga kondisi ini dengan baik agar pemilu berjalan aman dan damai,” ajaknya.

Baca juga: Kasus Korupsi Beras, 95 ASN dan Aparat Desa di Tual Maluku Diperiksa Polisi

Terkait pengamanan pemilu di Maluku, Royke mengatakan pihaknya menerjunkan 5.123 personel, baik untuk menjaga TPS maupun memantau situasi kamtibmas di Maluku.

Menurut Kapolda, jumlah personel Polda Maluku itu akan dibantu oleh TNI dengan kekuatan pasukan sebanyak 3.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com