Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma’ruf Amin: Dulu Ulama Nasibnya Sama Seperti Daun Salam

Kompas.com - 09/04/2019, 22:50 WIB
Putra Prima Perdana,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin, berkampanye di Lapangan PN Kertas Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).

Dalam pidatonya, Ma’ruf Amin, mengajak umat muslim untuk memilih pasangan capres cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin, karena pasangan tersebut sangat menghargai peran ulama. 

“Katanya Pak Jokowi, itu tidak dekat sama ulama. Itu enggak benar. Makanya sekarang Jokowi, ambil ulama untuk jadi wakilnya,” kata Ma’ruf Selasa sore.

Baca juga: Maruf Amin: Hari Ini Saya Akan Nyanyi, Cuma di Bandung Barat Saya Nyanyi...

Ma’ruf menceritakan, sejak dulu para calon pemimpin negara dan daerah hanya mencari sosok ulama untuk dimintai dukungan saja dalam ajang pemilu. Setelah jadi, ulama sering dilupakan.

“Dulu memang ulama hanya jadi pendukung saja. Mau nyalon jadi presiden cari ulama, setelah jadi Wabillahi Taufiq Wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. (Calon) Gubernur, Wakil Gubernur, minta dukungan nyarinya ulama, sudah jadi Wabillahi Taufiq Wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,” celetuknya.

Ma’ruf menilai, kenyataan tersebut dapat diartikan peran ulama dianggap tidak penting sejak dulu.

Baca juga: Tanggapi Prabowo, Maruf Amin Sebut Pemimpin Jangan Cepat Emosi

“Ulama itu kaya daun salam, mau masak yang pertama dicari daun salam, supaya masakannya sedap dan wangi. Kalau sudah matang, yang pertama dibuang daun salam,” tuturnya.

Dengan diambilnya sosok ulama sebagai cawapres, Ma’ruf, menilai Capres nomor urut 01 Joko Widodo dapat dikatakan sangat menghargai peran ulama.

“Tapi Pak Jokowi, tidak begitu. Pak Jokowi, dapat dukungan ulama dan kyai karena membawa kyai sebagai wakilnya,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com