Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin Surabaya, Ajak Masyarakat Coblos Dulu Baru Piknik

SURABAYA, KOMPAS.com - Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin dari Kelompok Alumni SMA dan Perguruan Tinggi Jawa Timur mengajak warga Jawa Timur agar tidak golput saat Pemilu 2019, 17 April mendatang. Mereka menyerukan gerakan "Coblos Dulu Baru Piknik".

Hal tersebut disampaikan Koordinator Forum Alumni Jatim #01, Ermawan Wibisono. Ia menjelaskan jika 17 April adalah awal libur panjang, karena esoknya pada 18 disebut "Harpitnas" lalu dilanjutkan 19 dan 20 libur akhir pekan.

"Kami khawatir banyak warga yang Golput dan memilih berlibur saat coblosan," katanya, Selasa (9/4/2019).

Karena itu, pihaknya menyerukan agar warga Jawa Timur menahan waktu berlibur sampai selesai nyoblos di TPS.

"Jangan pergi berlibur dulu. Coblos dulu, baru piknik," ucapnya.

Baca juga: 5 Fakta Acara Ngaji Kebangsaan di Surabaya, Khofifah Duet Bareng Kaka Slank hingga Pesan Tidak Golput

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Choirul Anam, justru optimis di Pemilu 2019 jumlah partisipasi pemilih meningkat menjadi 77,5 persen dari jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 30.956.087 pemilih.

"Pemilu 2019 tidak hanya memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden, tapi juga caleg dan calon anggota DPD. Ini yang akan menggerakkan pemilih datang ke TPS," katanya.

Saat Pilkada Jawa Timur 2018 lalu saja, jumlah partisipasi pemilih mencapai 70 persen.

"70 persen itu hanya 2 pasangan calon. Apalagi di Pemilu 2019 nanti yang dipilih lebih banyak. Karena itu kami optimis angka partisipasi pemilih akan meningkat menjadi 77,5 persen," jelasnya.

Baca juga: PWNU DIY Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu dengan Tidak Golput

Di Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin diusung koalisi 10 partai yakni PDI-P, PKB, Golkar, Perindo, NasDem, Hanura, PKPI, PSI, PPP, dan PBB.

Pasangan ini akan melawan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.