KOMPAS.com — Polisi masih terus mencari bagian tubuh dari jenazah guru honorer, Budi Hartanto, di sekitar jembatan sungai di Desa Karanggondang, Udanawu, Blitar, Jawa Timur.
Jenazah Budi ditemukan tanpa kepala di dalam sebuah koper pada Rabu (3/4/2019).
Polisi sempat kesulitan mengungkap identitas jenazah karena ditemukan dalam kondisi tanpa busana.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Tim penyidik Polres Blitar memperluas pencarian potongan tubuh Budi Hartanto yang ditemukan di dalam koper.
Setelah mencari di lokasi awal penemuan, polisi menyisir sungai hingga bendungan, Jumat (5/4/2019).
Pencarian dilakukan secara massal dengan melibatkan berbagai kalangan, baik dari unsur kepolisian, perangkat pemerintahan, maupun masyarakat setempat.
"Tadi langsung dipimpin oleh Pak Kapolres," ujar Kasatreskrim Polres Blitar, Jawa Timur, Ajun Komisaris Heri Sugiono melalui sambungan telepon, Jumat.
Hingga saat ini, total telah ada tiga lokasi yang disisir petugas untuk mencari potongan tubuh korban.
Baca Juga: Polisi Perluas Lokasi Pencarian Bagian Tubuh Jenazah Guru Honorer Dalam Koper
Sebelumnya diberitakan, jenazah Budi ditemukan dalam koper di pinggir sungai di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Rabu (3/4/2019).
Salah satu warga bernama Imam hendak mencari rumput pakan ternak pada Rabu pagi. Dari kejauhan, dia melihat sebuah benda berbentuk kotak berwarna hitam yang memicunya untuk datang mendekatinya.
Sesampainya di dekat benda yang ternyata koper itu, Imam kaget karena isinya jasad. Lantas dia pergi untuk memberitahukan warga lain hingga ke kepolisian.
Saat itu polisi tidak menemukan petunjuk yang bisa langsung mengungkap identitas jenazah. Kondisi jenazah dalam keadaan tanpa pakaian.