Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambret Ponsel Ojek "Online", Agus Bayonet Roboh Ditembak Polisi

Kompas.com - 04/04/2019, 19:39 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Agus alias Agus Bayonet (36) pelaku perampasan ponsel salah satu ojek online di Palembang, Sumatera Selatan, harus merasakan timah panas petugas lantaran mencoba melakukan perlawanan ketika akan ditangkap.

Ia ditangkap setelah merampas ponsel milik R (25) yang sedang mengantar pesanan di kawasan Jalan Rajawali, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Kamis (4/4/2019).

Kepala Tim (Katim) Hunter Satreskrim Polresta Palembang Aipda Agus mengatakan, korban R mulanya sedang menerima pesanan makanan di lokasi kejadian.

Baca juga: Dua Jambret Ditangkap Polisi Setelah Menggasak 3 Telepon Seluler

 

Ketika sedang memegang ponsel, pelaku bersama rekannya berinisial AL (DPO) langsung melancarkan aksi mereka.

R pun mencoba mengejar kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor. Namun, pelaku AL langsung mengeluarkan parang dan nyaris melukai korban.

Saat aksi kejar-kejaran itu terjadi, anggota polisi yang melintas langsung ikut menangkap Agus Bayonet. Sementara, pelaku AL dapat lolos dari penangkapan tersebut.

"Pelaku kami lumpuhkan karena melawan, satu rekannya masih dalam pengejaran. Pelaku sudah residivis," kata Aipda Agus.

Agus melanjutkan, dari tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa ponsel milik korban serta senjata tajam yang digunakan untuk beraksi. Tersangka diduga telah berulang kali melakukan aksi penjambretan di kota Palembang.

"Untuk yang DPO sudah kami dapatkan identitasnya, dugaannya mereka ini sudah sering beraksi di Palembang. Tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan," ujar dia.

Baca juga: Diduga Korban Jambret, Ibu Hamil 8 Bulan Tewas Saat Hendak Jemput Anak

Sementara itu, tersangka Agus berkilah jika ia sebelumnya hanya minta antar pulang ke rumah oleh rekannya AL menuju ke kawasan KM 5 Palembang. 

Namun, ketika melintas dilokasi kejadian, AL mendadak langsung menarik ponsel korban sehingga aksi kejar-kejaran itu terjadi.

"Yang punya rencana itu AL. Saya kurang tahu, karena cuma minta antar pulang saja, tapi malah dibawa ikut begini," kilah Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com