Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek di Makassar Raup Rp 1,2 Miliar dari Korbannya Setelah Ngaku Punya Kekuatan Gaib

Kompas.com - 30/03/2019, 23:07 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dengan modus penggandaan uang, nenek Tampa (61) kembali memiliki pengakuan lain saat melancarkan tipu yang merugikan korban hingga miliaran rupiah.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky mengatakan, selain memberikan selebaran doa-doa kepada korbannya, Tampa juga mengaku memiliki kekuatan gaib sehingga bisa menggandakan uang.

Pengakuan ini juga menjadi senjata ampuh bagi Tampa hingga membuat tiap korbannya menyetor hingga ratusan juta rupiah.

"Menurut keterangan dari tersangka dia bisa berhubungan dengan orang gaib. Orang gaib inilah yang akan menggandakan uang sehingga banyak orang yang tertarik," kata Dicky di Mapolsek Bontoala, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/3/2019).

Baca juga: Kalau Mau Kaya, Bacanya Ini..., Senjata Nenek yang Tipu Korban hingga Rp 1,2 Miliar

Dicky mengatakan, sudah tiga tahun Tampa melakukan aksinya. Namun, Tampa tidak melakukan aksinya dengan cara promosi di media sosial atau di orang-orang seperti modus penggandaan uang pada umumnya.

Cara Tampa terbilang sederhana yakni dengan cara mengenali dulu korbannya hingga pada akhirnya bisa merayunya. Hal ini terbukti pada dua korban yaitu Hapsah dan Sukmawati, ibu dan anak yang menjadi induk semang Tampa sewaktu tinggal di Makassar.

Baca juga: Lembaran Doa Jadi Modal Nenek di Makassar Menipu Miliaran Rupiah

Begitupun dengan Norma, korbannya yang berasal dari Nunukan. Sebelum mengambil dua sertifikat rumah Norma yang nilainya mencapai Rp 500 juta, nenek kelahiran Sinjai ini lebih dulu tinggal di Nunukan selama satu tahun.

"Dia lakukan ini sudah hampir tiga tahun. Kalau diperiksa ibu ini seolah-olah merasa tidak bersalah. Dia katakan bahwa dia tidak pegang uang tapi semua uang masuk ke rekening dia," ujar Dicky.


Hingga kini di hadapan penyidik, Tanpa selalu mengaku bisa bertemu dengan orang gaib. Ia mengatakan bahwa uang yang diambilnya dari korban sudah diserahkan kepada orang gaib itu.

Tampa mengakui bahwa di rumahnya masih ada uang senilai Rp19,6 miliar yang berada dalam kuasa orang gaib itu.

"Itu nggak mungkinlah, itu cuma akal-akalan dia untuk membuat korban itu percaya bahwa betul ada uang sayangnya korban memang betul-betul percaya," ujar Dicky.


"Kami imbau kepada masyarakat jangan percaya degan penggandaan uang. Saat inj akan kami dalami terutama dengan siapa saja Bu Tampa berkomunikasi. Bu Tampa kan punya HP juga," katanya melanjutkan.

Diberitakan sebelumnya, seorang nenek asal Sinjai bernama Tampa (61) diamankan personil Kepolisian Sektor (Polsek) Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, lantaran melakukan tindak pidana penipuan dengan modus penggandaan uang senilai miliaran rupiah.

Tampa menjanjikan korbannya uang yang berlipat ganda setelah menyetor uang kepadanya. Hanya dengan bermodalkan kertas yang bertuliskan doa-doa Tampa melancarkan aksinya.

Hasilnya, ia berhasil menipu korbannya hingga Rp 1,2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com