20 Parpol di Papua Sepakat Libur kampanye pada Hari Minggu

JAYAPURA, KOMPAS.com - Untuk menghormati hari keagamaan, 20 partai politik (parpol) dan seluruh calon Anggota DPD RI dari Papua, menyepakati untuk tidak melakukan kampanye setiap hari Minggu.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisioner KPU Papua Tarwinto pada acara Deklarasi kampanye Damai di Taman Imbi, Kota Jayapura, Senin siang (25/3/2019).

"Semua sudah sepakat Minggu tidak dipakai untuk kampanye dan juga 3 April 2019 karena itu hari keagamaan. Jadi masa kampanyenya tidak utuh 21 hari," ujarnya.

Kampanye, sambungnya, adalah bagian demokrasi di Papua. Tetapi diharapkan semua pihak menjaga rasa kebersamaan dan kekeluargaan.

Baca juga: Catatan Kriminal KKB di Papua Selama 1 Tahun, Bunuh 26 Orang dan Perkosa Tenaga Medis

Sementara Anggota Bawaslu Papua Ronal Manoa berharap deklarasi damai yang dilakukan tidak sekadar acara seremonial saja karena seluruh proses yang berkaitan dengan Pilpres dan Pileg 2019 akan diamati oleh Bawaslu.

Pada masa kampanye kali ini, ungkap Ronal, sangat rentan terjadi pelanggaraan kampanye di tempat ibadah dan juga melibatkan anak-anak.

Karenanya ia memastikan Bawaslu akan menjalankan fungsinya dengan tegas. "Kalau semua pihak taat aturan, pasti Pemilu akan damai," katanya.

Di tempat yang sama, Asisten I Setda Papua Doren Wakerkwa mempersilahkan para peserta Pemilu untuk bersaing, namun ia mengingatkan bila rasa persaudaraan dan kebersamaan tetap harus dijaga.

"Silahkan bertarung tapi jangan berkelahi. Dikasih suara atau tidak, itu tergantung dan cara bertarung dan bermain," tuturnya.

Baca juga: Bagian Atas Gunung Cyclop Papua Longsor, Warga Diminta Lebih Waspada