Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Kriminal KKB di Papua Selama 1 Tahun, Bunuh 26 Orang dan Perkosa Tenaga Medis

Kompas.com - 21/03/2019, 15:46 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dianggap kelompok yang paling bertanggung jawab atas sejumlah aksi kejahatan yang terjadi dalam kurun waktu satu tahun terakhir di Kabupaten Nduga, Papua.

Berdasarkan catatan Kompas.com, serangkaian peristiwa penembakan hingga menewaskan puluhan masyarakat sipil dan 4 TNI serta 1 anggota Brimob telah dilakukan kelompok Egianus Kogoya.

Bahkan sejumlah alat berat dan alat transportasi udara juga menjadi sasaran penyerangan mereka. Belum lagi pembangunan jalan Trans Papua untuk menyambungkan antar-kabupaten yang menjadi prioritas pemerintah pusat menjadi terganggu.

Berikut sejumlah catatan kriminal yang dilakukan oleh Egianus Kogoya bersama pengikutnya ;

- 22 Juni 2018

Pesawat Twin Oter PK-HVU milik maskapai Dimonim Air rute Timika-Kenyam ditembak di lapangan terbang Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.

Baca juga: Pesawat Dimonim Ditembak KKB di Bandara Kenyam Papua, Kopilot Terluka

Akibat peristiwa itu, pesawat yang mengangkut masyarakat sipil rusak. Sementara kopilot Irene Nur Fadila mendapat luka tembak. 

- 25 Juni 2018

Pesawat Twin Oter milik Trigana yang mengangkut logistik pemilu dan pihak aparat keamanan ditembak. Akibatnya, pilot pesawat Kapt Ahmad Kamil terkena luka tembak di punggung.

Pada hari yang sama, kelompok kriminal ini kembali menyerang masyarakat sipil di Kota Kenyam. Tiga orang meninggal dalam peristiwa itu, yakni Hendrik Sattu Kolab (38) dan istrinya, Martha Palin (28) serta teman mereka, Zainal Abidin (20).

Baca juga: 7 Catatan Kriminal Kelompok Separatis Pimpinan Egianus Kogoya di Nduga

 

Sedangkan anak Hendrik yang berusia 6 tahun bernama Arjuna Kola mengalami luka parah di wajah akibat dibacok dengan parang.

- 3 hingga 17 Oktober 2018

Sebanyak 15 orang guru dan tenaga kesehatan disandera di Distrik Mapenduma. Salah satu di antaranya seorang tenaga kesehatan diperkosa.

- 1 hingga 2 Desember 2018

Puluhan karyawan PT Istaka Karya yang bekerja untuk melakukan pembangunan jembatan jalan Trans Papua di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi disandera oleh kelompok ini.

Baca juga: 9 Karyawan Istaka Karya Dipastikan Tewas dibunuh KKB di Nduga Papua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com