Sambil Arisan, Ibu-ibu di Buton Bersihkan Pantai dari Sampah

BUTON, KOMPAS.com – Membersihkan sampah sambil rekreasi di tepi pantai tentulah menjadi pekerjaan menyenangkan.

Demikian yang dilakukan ibu-ibu warga Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, dengan penuh kesadaran membersihkan sampah secara rutin di tepi pantai dan laut.

Selain membersihkan sampah, ibu-ibu yang merupakan warga Lingkungan Lingges-lingge, Kelurahan Pasarwajo, ini juga sekaligus mengadakan arisan di tepi pantai.

Dengan menggunakan alat seadanya, seperti sapu dan parang, para ibu yang dibantu dengan beberapa orang anak bergotong-royong membersihkan pantai dari sampah.

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Pegawai Pemkab Trenggalek Wajib Bawa Botol Sendiri

Sampah-sampah plastik yang berserakan di atas pasir batu kerikil diambil dan langsung dibakar di tepi pantai.

Aktivitas membersihkan sampah di pantai ini rutin dilakukan sejak enam bulan lalu. Kegiatan ini berawal dari banyaknya warga yang masih membuang sampah di laut.

“Kegiatan ini untuk menyadarkan warga agar tidak membuang sampah sembarangan di pantai dan di laut di sini,” kata Ketua Aksi Bersih Pantai, Mustia, saat ditemui Kompas.com di tepi pantai, Senin (25/3/2019).

Ia menambahkan, banyak warga yang masih kurang kesadarannya dengan membuang sampah ke laut.

Menurutnya, sampah-sampah tersebut bisa mematikan biota laut dan merusak ekosistem pantai karena banyak sampah.

“Jadi kita mengajak ibu-ibu ada kegiatan arisan sekaligus membersihkan pantai agar warga yang lain tidak membuang sampah di sini,” ujarnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Camat Pasarwajo Amruddin mengapresiasi aktivitas ibu-ibu yang rutin membersihkan sampah di laut.

“Ini bisa menjadi contoh di wilayah pasarwajo, karena pantai itu harus dipelihara. Pantai itu bukan tempat untuk membuang sampah tapi menjadi arena bermain bagi warga,” ucap Amruddin.

Baca juga: Leonardo DiCaprio Soroti Kondisi Sampah di Bantar Gebang

Ia berharap, kegiatan ibu-ibu ini terus dilanjutkan dan ditingkatkan hingga menjadi model percontohan bagi warga lain.