KOMPAS.com - Polisi terpaksa menghentikan konser Dewa 19 di Convention Hall Grand City, Surabaya, karena tak mengantongi izin keramaian.
Konser tersebut rencananya akan dihadiri keluarga Ahmad Dhani dan sejumlah artis serta calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.
Sementara itu, pihak penyelenggara menjelaskan, konser tersebut akan diundur pada hari Selasa (12/3/2019).
Berikut ini fakta lengkapnya:
Polisi menghentikan konser Dewa 19 bertajuk "Hadapi dengan Senyuman" di Surabaya, Minggu (10/3/2019) malam.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan menyebut, penyelenggara belum mengantongi izin konser, yaitu izin keramaian.
"Penyelenggara hanya mengantongi izin keramaian karena konser rencananya akan dihadiri cawapres Sandiaga Uno," katanya di lokasi.
Sementara itu, di depan gedung Grand City, ratusan penonton yang memegang tiket bergerombol menunggu kepastian.
"Informasinya akan diundur Selasa, tapi belum pasti juga, saya belum memastikan," kata Dea Deanti, salah satu pemegang tiket konser.
Baca Juga: Polisi Hentikan Konser Dewa 19 di Surabaya, Ini Komentar Penyelenggara
Penyelenggara konser "Hadapi dengan Senyuman" Dewa 19 meminta maaf atas gagalnya pelaksanaan konser di Grand City Surabaya, Minggu (10/3/2019) malam. Penyelenggara berjanji akan menggelar kembali konser pada Selasa (12/3/2019).
"Kami atas nama penyelenggara memohon maaf kepada calon penonton. Konser pasti akan kami gelar pekan depan, rencananya hari Selasa," kata Didik Darmadi, Ketua Pelaksana Konser "Hadapi Dengan Senyuman" Dewa 19, di Grand City Surabaya.
Dia meminta pemilik tiket konser menyimpan baik-baik tiket yang sudah dibeli dan membawanya kembali pada Selasa depan di lokasi yang sama.
"Pemilik tiket bisa datang lagi di Grand City Selasa depan," jelasnya.
Baca Juga: Jenguk Ahmad Dhani, Istri Sandiaga Uno Bawa Camilan