Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Karawang Berharap Investor Kakap Lirik Bahan Baku Hasil Pertanian Lokal

Kompas.com - 07/03/2019, 19:19 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang berharap investasi di bidang olahan pangan yang menggunakan hasil pertanian lokal masuk ke kabupaten berjuluk Kota Lumbung Padi itu.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Eka Sanatha mengatakan, meskipun Karawang tengah menggeliat menjadi salah satu daerah dengan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, 70 persen penduduknya masih bergantung pada sektor pertanian.

Sementara industri yang masuk ke Karawang kebanyakan sektor manufaktur yang kebanyakan menggunakan bahan baku atau komponen dari luar Karawang, bahkan luar negeri.

"Karawang kaya akan hasil pertanian. Kita berharap ke depan, mungkin ada makanan olahan atau apapun yang dapat mengangkat ekonomi masyarakat Karawang," kata Eka dalam sambutan di Musrembang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Karawang Tahun 2020 di Hotel Mercure, Karawang, Jawa Barat, Rabu (6/3/2019).

Baca juga: Proyek Nasional Diharapkan Dorong Masuknya Investasi ke Karawang

Berangkat dari hal itu, kata Eka, Pemkab Karawang berharap berharap ada investor di bidang pertanian atau olahan pangan masuk ke Karawang. Yakni, investasi besar yang produknya menggunakan bahan baku dari pertanian di Karawang.

"Ini PR (pekerjaan rumah) bagi kita bersama," ujar Eka.

Baca juga: Kejari Karawang Bentuk Tim Khusus Tangani Kasus video Jika Jokowi Terpilih, Tidak Ada Lagi Azan

Di Karawang terdapat sekitar 1.500 pabrik dari berbagai sektor industri. Pabrik-pabrik ini tersebar di sejumlah kawasan di Karawang, di antaranya Karawang International Industrial City (KIIC), Surya Cipta, Kawasan Industri Mitra (KIM), Pupuk Kujang, dan Indotaisei.

Juga ada kawasan industri baru seperti Artha Industrial Hill dan Karawang New Industry City (KNIC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com