Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Sejumlah Video Banjir Menerjang Jalan Tol Madiun, Tol Ngawi-Kertosono Ditutup

Kompas.com - 07/03/2019, 14:36 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banjir bandang yang menerjang wilayah Madiun, Jawa Timur meluas ke ruas jalan Tol Madiun. Sejumlah video banjir yang menerjang ruas tol ini tersebar luas di media sosial.

Terlihat, separuh jalur tol dari arah Caruban ke Madiun dipenuhi air. Bahkan, tinggi genangan mencapai pembatas antar sisi jalan tol, dengan ketinggian kira-kira 1 meter.

Kerena tingginya genangan air tersebut, membuat separuh jalan seolah menjadi sebuah kolam.

Salah satu akun Instagram @madiunwisata turut mengunggah beberapa video bencana banjir ini. Berikut video yang memperlihatkan banjir terlihat seperti kolam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jalan TOL Madiun Terkena Dampak Banjir Kondsi Jl.Tol Surabaya-Madiun tepatnya di daerah balerejo (Dumpil Madiun) dikabarkan tergenang air alias kena dampak banjir Update : Jalan Tol Kertosono-Kediri-Nganjuk ditutup sementara karena di KM 603-600 jalan tol tergenang banjir akibat luapan sungai Glonggong, sejak pukul 05.00 wib kendaraan yg dari arah surabaya di alihkan ke luar Tol Caruban (Dapat kiran via group) monggo berbagi info #tolmadiun #banjirmadiun #madiunbanjir #buslovers #bismaniacommunity #interiorbus #madiun #mbmafamily #madiun #lbirealofficial01 #wisatamadiun #bushunters #sukafotobis #bismania #videobus #indonesianbus #hijabtraveller #motivasihidup #gallerybusindonesia #buslikeagirl #banjirmadiun #madiunbanjir #tolmadiun #tolbanjir #banjirtol

A post shared by madiunwisata-wisatamadiun (@madiunwisata) on Mar 6, 2019 at 6:24pm PST

Video lain yang turut diunggah akun instagram @madiunwisata memperlihatkan ruas tol yang tetap berfungsi meski banjir terlihat mengancam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jalan TOL Madiun Terkena Dampak Banjir Kondsi Jl.Tol Surabaya-Madiun tepatnya di daerah balerejo (Dumpil Madiun) dikabarkan tergenang air alias kena dampak banjir Update : Jalan Tol Kertosono-Kediri-Nganjuk ditutup sementara karena di KM 603-600 jalan tol tergenang banjir akibat luapan sungai Glonggong, sejak pukul 05.00 wib kendaraan yg dari arah surabaya di alihkan ke luar Tol Caruban (Dapat kiran via group) monggo berbagi info #tolmadiun #banjirmadiun #madiunbanjir #buslovers #bismaniacommunity #interiorbus #madiun #mbmafamily #madiun #lbirealofficial01 #wisatamadiun #bushunters #sukafotobis #bismania #videobus #indonesianbus #hijabtraveller #motivasihidup #gallerybusindonesia #buslikeagirl #banjirmadiun #madiunbanjir #tolmadiun #tolbanjir #banjirtol

A post shared by madiunwisata-wisatamadiun (@madiunwisata) on Mar 6, 2019 at 6:24pm PST

 

Direktur PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri Iwan Moedyarno menjelaskan, banjir menggenang sepanjang 3 kilometer, di ruas jalan KM 603+600 sampai KM 604 arah ke barat. Mobil pribadi disarankan untuk tidak melewati jalur ini terlebih dahulu.

"Kalau nanti dipaksakan khawatirnya mobil kecil yang masuk bisa mogok sehingga bisa menimbulkan kemacetan," kata Iwan.

Baca juga: Banjir Bandang Madiun Meluas Masuk ke Ruas Tol JNK

Harun, warga Madiun menceritakan, banjir menyebabkan kemacetan berkilo-kilometer.

"(Sampai sekarang) masih macet. Macetnya sekitar 5 kilometer," ujar Harun saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/3/2019).

"Banjir tol mulai Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 22.00 WIB. Pukul 22.00 WIB jalan sudah ditutup. Diarahkan ke Caruban pukul 05.00 WIB. Kendaraan malah menumpuk di jalan raya Surabaya-Madiun," lanjut dia.

Harun menambahkan, saat ini di jalan tol telah diberlakukan sistem contra flow di KM 602-607, sehingga kendaraan tidak lagi dikeluarkan di Gate Caruban.

Baca juga: Banjir Bandang di Madiun Naik Hingga 75 Cm, Ruas Tol Caruban-Solo Ditutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com