Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Tewas di Sungai di Jombang Dibunuh, Motif Pelaku Sakit Hati "Di-bully" Korban

Kompas.com - 28/02/2019, 20:00 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Jombang Jawa Timur, memastikan jenazah yang ditemukan di Sungai Konto, Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Selasa (26/2/2019) pagi, merupakan korban pembunuhan.

Kasat Reserse Kriminal Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan, dalam tempo waktu kurang dari 2x24 jam, pihaknya dapat mengidentifikasi pelaku serta motif pembunuhan.

Adapun pelaku pembunuhan, yakni Hudah (30), warga Desa Tanjung Gunung Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Dia ditangkap polisi saat berada di rumah kerabatnya di Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

Baca juga: Ditemukan di Sungai, Mayat Pria di Jombang Diduga Korban Pembunuhan

Azi Pratas mengungkapkan, pelaku dan korban merupakan sahabat lama. Aksi pembunuhan itu terjadi dilakukan pelaku karena sakit hati.

"Modusnya, pelaku ini sakit hati kepada korban karena sering di-bully," kata Azi, dalam keterangan pers di Mapolres Jombang, Kamis (28/2/2019).

Azi menyebut, pelaku telah merencanakan aksi untuk menghabisi nyawa temannya itu. 

Selain meringkus pelaku, polisi juga menyita barang-barang milik korban yang sempat dibawa pelaku, antara lain motor Honda Megapro, sebuah ponsel dan sebuah kalung.

Sebelumnya diberitakan, sesosok jenazah pria ditemukan terapung di aliran Sungai Konto Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan. Hasil penyelidikan polisi mengungkap, identitas jenazah pria itu adalah Bayu Adi Santoso.

Baca juga: Sedang Mencuci Baju, Seorang Ibu Dibunuh Anak Kandungnya Sendiri

Pemuda berusia 21 tahun (sebelumnya tertulis 19 tahun) tersebut, tinggal di Desa Dukuh Klopo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Letak desa dengan lokasi penemuan mayat tidak terlalu jauh.

Atas perbuatannya, pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com