Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakar Ban di Jalan, Demo Mahasiswa Undar Jombang Dibubarkan Polisi

Kompas.com - 25/02/2019, 16:14 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Belasan mahasiswa Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, Jawa Timur, menggelar aksi unjuk rasa di depan kampus mereka, Senin (25/2/2019).

Para mahasiswa tersebut melakukan orasi di Jalan KH Abdurrahman Wahid, sembari membakar ban bekas di tengah jalan. Aksi bakar ban bekas tersebut membuat arus lalu lintas di depan Undar terganggu.

Kondisi itu membuat polisi yang mengamankan jalannya aksi bertindak tegas. Polisi meminta belasan mahasiswa untuk membubarkan diri.

Tak puas karena aksinya dibubarkan polisi, belasan mahasiswa melanjutkan aksi mereka di gerbang kampus. Dalam orasinya, para mahasiswa meluapkan kekecewaannya terhadap kondisi Undar Jombang.

Baca juga: Tim Labfor Selidiki Kebakaran Gedung FKIP Undar Jombang

Mahasiswa menuntut agar konflik internal di Undar Jombang segera diakhiri. Demonstran juga meminta agar segera ditetapkan rektor definitif di Undar Jombang.

Menurut Alfan, salah satu peserta aksi, konflik internal serta tidak adanya rektor membuat nasib mahasiswa terkatung-katung.

"Karena sampai hari ini belum ada rektor definitif, ratusan mahasiswa tidak bisa wisuda, kami juga tidak bisa KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa)," kata mahasiswa Fakultas Ekonomi Undar Jombang ini, disela-sela aksi.

Aksi bakar ban bekas oleh mahasiswa saat demo di jalan KH. Abdurrahman Wahid Jombang. Belasan mahasiswa Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang Jawa Timur, menggelar aksi demonstrasi terkait konflik internal di kampus mereka, Senin (25/2/2019).KOMPAS.com/HANDOUT Aksi bakar ban bekas oleh mahasiswa saat demo di jalan KH. Abdurrahman Wahid Jombang. Belasan mahasiswa Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang Jawa Timur, menggelar aksi demonstrasi terkait konflik internal di kampus mereka, Senin (25/2/2019).

Kasat Samapta Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto mengatakan, pihaknya terpaksa membubarkan demonstrasi mahasiswa karena aksi tersebut mengganggu arus lalu lintas setelah ada aksi pembakaran ban bekas.

Baca juga: Ratusan Siswa SMK Demo Kepseknya yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Aksi belasan mahasiswa tersebut, kata Rudi, juga tidak mengantongi izin sehingga kepolisian mengambil tindakan tegas dengan tidak mengizinkan aksi digelar di jalan.

Meski begitu, unjuk rasa ini tidak sampai memicu bentrok antara polisi dan mahasiswa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com