Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemprov Sulut Minta Pengelola Optimalkan Destinasi Wisata

Kompas.com - 25/02/2019, 11:21 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Untuk semakin memajukan pariwisata Sulawesi Utara (Sulut), Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen meminta pengelola destinasi wisata Sulut, seperti Taman Nasional Bunaken untuk mengopitmalkannya.

Pengoptimalan desitinasi wisata menjadi penting, karena jumlah wisatawan mancanegara (wisman) semakin bertambah seiring dengan pariwisata yang semakin maju.

"Bunaken harus dioptimalkan dalam menghadapi banyaknya kunjungan Wisman. Dukungan Bunaken sangat penting dalam mendukung kemajuan pariwisata Sulut," ucap Edwin dalam kegiatan coffee morning pada awal Februari 2019.

Tak hanya itu, Edwin juga meminta dukungan maskapai udara dalam mempromosikan pariwisata Sulut. Salah satu caranya dengan menyediakan majalah pariwisata Sulut untuk para penumpang pesawat.

Baca jugaBegini Upaya Pemprov Sulut Berdayakan Wilayah Perbatasan ke Desa Bokoharjo

Sementara itu, salah satu peserta coffee morning dari unsur perhotelan mengusulkan penambahan destinasi wisata baru di Sulut. Destinasi tersebut harus didukung berbagai kegiatan dan atraksi agar mampu menarik banyak wisman ke Sulut.

Pada kesempatan yang sama, Edwin menjelaskan rencana pengelolaan sampah modern di Ilo Ilo, Kabupaten Minahasa Utara, untuk mendukung kemajuan pariwisata Sulut.

"Sesuai rencana, nanti pemerintah provinsi akan membangun tempat pembuangan sampah (TPA) di Ilo Ilo untuk mengelola sampah di tiga kabupaten kota, yaitu Manado, Minahasa Utara dan Bitung," ungkap Edwin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/02/2019).

Untuk itu, seluruh peserta coffee morning menyatakan komitmennya untuk menjaga kebersihan objek-objek pariwisata, termasuk sarana pendukungnya. Serta selalu memberikan pelayanan prima bagi para wisman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com