Kekurangan Kotak Suara dan Amplop, KPUD Mamuju Tengah Ajukan Tambahan Logistik

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mamuju Tengah Sulawesi Barat telah mengajukan permintaan tambahan kotak suara dan amlop surat suara ke KPU RI.

Kekurangan logistik pemilu tersebut diketahui setelah petugas KPUD merampungkan seluruh proses perakitan 1.805 kotak suara. KPUD menemukan 10 kotak suara yang rusak akibat pengiriman dan kerusakan saat ditumpuk di gudang logistik KPUD Mateng.

Ketua KPUD Mamuju Tengah, Suryadi Rahmat menyebutkan pihaknya sebenarnya sudah mempersiapkan kantong plastik untuk membungkus kotak suara sebelum didistribusikan ke setiap TPS untuk antisipasi banjir. 

Namun, kotak suara tetap rusak.

“Meski kerusakannya tidak prinsip karena tidak menyalahi fungsinya, namu KPU telah mengajukan permintaan kotak suara dan amlop surat suara tambahan ke KPU RI,” ujar Suryadi di Mamuju Tengah, Minggu (24/2/2019).

Proses pelipatan kotak suara sebanyak 1.805 kotak suara di Mamuju Tengah sebelumnya diselesaikan selama tiga hari, sesuai target. Tahapan perakitan yang di lakukan pihak KPU melibatkan sepuluh orang dari pihak KPUD.

Dari 1.805 kotak suara, terdapat sepuluh kotak suara di KPUD Mamuju tengah yang dinyatakan rusak akibat pengiriman dan volume tumpukan kotak suara di gudang logistik hingga rusak.