Kecelakaan Lalu Lintas di Sumedang Diklaim Turun 50 Persen

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sejak Milenial Road Safety Festival (MRSF) dideklarasikan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Sumedang turun 50 persen.

mengatakan, sejak MRSF dideklarasikan sebulan lalu, angka kecelakaan lalu litas turun 50 persen.

"Angka kecelakaan lalu lintas turun 50 persen sejak sebulan lalu, kami gencar mendeklarasikan MRSF kepada generasi milenial di Sumedang," ujar Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo didampingi Kasatlantas AKP Iim Abdurahim kepada Kompas.com, usai deklarasi senam kolosal MRSF, di Alun-alun Sumedang, Minggu (24/2/2019).

Baca juga: Kapolres: Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Ciamis Didominasi Milenial

Namun, kata kapolres, dari penurunan 50 persen angka kecelakaan lalu lintas itu, 70 persen masih kecelakaan lalu lintas masih tetap didominasi usia remaja.

"Iya, kebanyakan masih didominasi generasi milenial. Sebanyak 70 persen kecelakaan yang terjadi sebulan ini di wilayah Sumedang masih didominasi usia remaja yang menggunakan sepeda motor," tuturnya.

Oleh karena itu, kata Hartoyo, pihaknya akan terus menyosialisasikan program Milenial Road Safety Festival ini agar angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Sumedang dapat terus ditekan.

Kapolres menuturkan, berkaca dari masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas tahun 2018 lalu yang mencapai 294 kasus, pihaknya optimis melalui MRSF ini, angka kecelakaan lalu lintas dapat terus ditekan.

Baca juga: Target Polri, 2035 Tidak Ada Kecelakaan Lalu Lintas

"Milenial Road Safety Festival ini pada dasarnya untuk menumbuhkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas di kalangan remaja," ucapnya.

Alasan pihaknya berupaya menekan angka lakalantas di kalangan milenial karena merupakan generasi produktif yang harusnya bisa hidup lebih panjang.

"Mereka (remaja) generasi penerus yang harusnya hidup lebih panjang tanpa harus mengalami kecelakaan lalu lintas. Untuk itu melalui berbagai kegiatan kami terus berupaya menumbuhkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas ini, khususnya kepada generasi muda Sumedang," katanya.