Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alih-alih Unicorn, Sandiaga Uno Perkenalkan Istilah Unikop di Bali

Kompas.com - 23/02/2019, 13:41 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

KLUNGKUNG, KOMPAS.com — Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi Waterboom Wisata Tirta Srinadi di Desa Gelgel, Klungkung, pada Sabtu (23/2/2019).

Tempat wisata ini adalah milik koperasi Srinadi. Dalam kesempatan ini Sandiaga Uno menyempatkan diri berdialog dengan warga dan relawan pendukung Prabowo-Sandi.

Kesempatan ini digunakan Sandiaga Uno untuk memperkenalkan istilah Unikop.

Baca juga: Menag Harapkan Muncul Unicorn Baru dari Pramuka Santri

Menurut dia, kalau ada istilah unicorn yang sedang ramai diperbincangkan, bagi koperasi cocok bila menggunakan sebutan unikop.

"Beruntung bisa hadir di koperasi Srinadi yang bisa jadi unikop. Kalau ada unicorn yaitu usaha rintisan dengan nilai valuasi minimal Rp 1 triliun, unikop berarti koperasi yang memiliki nilai valuasi sampai Rp 1 triliun," kata Sandi.

Baca juga: Pemkot Semarang akan Fasilitasi Start Up agar Jadi Unicorn

Dia menambahkan saat ini koperasi Srinadi memiliki skala usaha dengan nilai hingga Rp 250 miliar. Koperasi, menurut dia, adalah soko guru perekonomian Indonesia.

Untuk mencapai skala Rp 1 triliun Sandiaga berencana akan menyinergikan koperasi dengan konsep OKE-OCE.

"Akan kita sinergikan dengan OKE-OCE. Tadi saya sudah berikan tujuh langkah utama lakukan sinergi," ucap Sandiaga. 

Kompas TV Unicorn atau perusahaan rintisan bernilai hingga 1 miliar dollar Amerika Serikat, memberikan sumbangan terhadap penerimaan negara tak main-main. Namun sayangnya, kebanyakan adalah barang impor. Produk lokal baru sebesar 10% dari seluruh total penjualan daring.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com