KPU Surakarta Temukan 1.115 Surat Suara Pilpres 2019 Rusak

SOLO, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta menemukan 1.115 surat suara untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2019 rusak. Surat suara rusak itu ditemukan selama proses penyortiran dan pelipatan.

Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti menyampaikan, penyortiran dan pelipatan suara suara calon presiden dan wakil presiden tersebut telah dimulai sejak Selasa (19/2/2019).

"Dari 26.000 surat suara yang disortir dan dilipat, ada 1.115 surat suara yang kami temukan rusak," kata Nurul, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/2/2019).

Kerusakan surat suara yang ditemukan tersebut rata-rata terdapat titik tinta atau bercak.

Baca juga: Akhir Februari, KPU Surakarta Akan Mulai Pelipatan Surat Suara Pemilu

Nurul mengatakan, surat suara yang rusak itu semuanya akan dikumpulkan menjadi satu. Surat suara itu kemudian akan dimusnahkan dengan cara dibakar. 

Hal tersebut dilakukan guna menghindari adanya penyalahgunaan surat suara. "Proses pemusnahan surat suara rusak nanti juga disaksikan oleh pihak terkait," kata dia.

Pihaknya menargetkan, kegiatan sortir dan pelipatan surat suara calon presiden dan wakil presiden selesai pada Minggu (24/2/2019). Dia menambahkan, ada 16 petugas yang melakukan sortir dan pelipatan surat suara Pilpres 2019.

"Petugas sortir dan pelipatan terdiri mahasiswa dan juga petugas atau staf KPU Surakarta," kata dia.

Sesuai dengan SOP yang diinstruksikan KPU Provinsi Jawa Tengah, sambung Nurul, kegiatan sortir dan pelipatan surat suara bisa melibatkan petugas atau staf KPU Surakarta, pelajar atau mahasiswa, masyarakat sekitar, PPK atau PPS.

"Khusus yang saat ini karena surat suara itu baru calon presiden dan wakil presiden, maka kami menggunakan petugas sortir dan pelipatan dari teman-teman KPU Surakarta, sekretariat dan mahasiswa," ungkap dia.

"Sedangkan empat jenis surat suara yang lain nanti kami melibatkan yang belum. Artinya, PPK, PPS, masyarakat sekitar, dan juga mungkin teman-teman sekretariat yang terlibat bisa dimungkinkan," tambah dia.

Baca juga: KPU Surakarta Libatkan Relawan Demokrasi Dongkrak Partisipasi Pemilih Pemilu 2019

Nurul menyampaikan, surat suara untuk Pilpres 2019 tiba di KPU Surakarta pada Selasa sejumlah 403.439 surat suara. Jumlah tersebut sudah termasuk cadangan sebanyak 2 persen.

Sekretaris KPU Kota Surakarta, Sri Dento menambahkan, petugas sortir dan pelipatan surat suara telah diberikan penjelasan supaya tidak keliru.

Pihaknya juga mengimbau kepada petugas apabila ragu supaya untuk menanyakan kepada petugas KPU.

"Para petugas sudah kami beri penjelasan. Kalau ada keragu-raguan kami minta mereka untuk bertanya," ujar dia.