Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ibu Negara Berakting Sebagai Pengedar Narkoba di Hadapan Ratusan Siswa

Kompas.com - 19/02/2019, 17:25 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi


AMBON,KOMPAS.com-Ibu Negara Iriana Joko Widodo menggelar sosialisasi bahaya narkoba, pornografi, hoaks, dan bullying serta peduli kebersihan dan lingkungan hidup kepada ratusan pelajar di Gedung Islamic Centre Kota Ambon, Selasa (19/2/2019).

Dalam acara sosialisasi itu, Iriana sempat berakting sebagai seorang pengedar narkoba dan mencoba merayu sejumlah pelajar agar membeli permen mengandung zat narkoba yang dijualnya.

Dalam akting tersebut, sejumlah siswa yang sedang belajar terus dirayu oleh Iriana agar membeli permen berbahaya tersebut.

Namun, sayangnya tak ada satu pun siswa yang mau membeli permen yang ditawarkan ibu negara.

"Pesan orang tua, jangan menerima permen dari orang yang tidak dikenal, jadi saya tidak mau membeli permen ini,” ucap salah seorang pelajar saat dirayu Iriana.

Baca juga: Tergiur Uang Jutaan Rupiah, Pegawai Toko Bika Ambon Selundupkan Sabu-Sabu ke Palembang

Jawaban pelajar tersebut pun mendapat apresiasi dan tepuk tangan dari para siswa di dalam gedung tersebut.

Usai kegiatan itu, kepada wartawan, Iriana Jokowi mengatakan, dari adegan akting tersebut, dia memastikan bahwa anak-anak sekolah saat ini sudah sangat paham dengan bahaya narkoba yang mengintai lingkungan sekolah.

Dia pun berharap agar generasi muda di Maluku khususnya para siswa dapat terbebas dari bahaya narkoba.

”Melalui sosialisasi ini diharapkan anak-anak di Maluku bebas dari bahaya narkoba, dan pro aktif untuk melawan narkoba,” katanya.

Sebelumnya, Iriana Jokowi juga mengajari para pelajar untuk mempraktikkan cara mencuci tangan yang bersih dan bergoyang bersama.

Praktek cuci tangan dan bergoyang bersama itu diiringi dengan lagu berjudul “Meraih Bintang” yang dipopulerkan Via Vallen sebagai theme song Asian Games 2018 lalu serta para pelajar mengucapkan ikrar kebulatan tekad pelajar Indonesia. 

Kompas TV <strong>Kantor PT Telkom yang berada di Jalan Pattimura, Ambon terbakar, Selasa (5/2). Kebakaran menghanguskan ruang sentral telepon otomat dan merusak sejumlah peralatan. Akibatnya jaringan komunikasi dan internet terganggu.</strong> <strong>Pemadam kebakaran dan petugas dibantu warga dengan cepat memadamkan api sehingga tidak merembat ke gedung utama.</strong> <strong>Pihak Telkom dan kepolsian belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kebakaran. Sekretaris Kota Ambon berharap komunikasi dapat segera pulih, terutama bagi kantor&ndash;kantor pelayanan publik dan KPU. </strong>

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com