Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekitar 180 Kilometer Jalan di Kendal Rusak

Kompas.com - 19/02/2019, 14:50 WIB
Slamet Priyatin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KENDAL, KOMPAS.com - Sekitar 180 kilometer jalan di Kabupaten Kendal Jawa Tengah, rusak. Sekitar 80 kilometer di antaranya kondisinya rusak berat dan sisanya rusak sedang dan ringan.

Untuk tahun ini, jalan yang rusaknya berat akan diperbaiki, dan yang rusak ringan akan dilakukan penambalan lewat anggaran pemeliharaan.

Baca juga: Hujan Seharian Sebabkan 6 Sekolah di Kendal Kebanjiran

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kendal, Sugiono, disela-sela peninjauannya Jembatan Gantung Rejosari Ngampel, mengatakan, tahun 2020 ditargetkan semua jalan di Kendal baik. Sehingga, masyarakat yang lewat di Kabupaten Kendal, merasa aman dan nyaman.

“Tahun ini kami mendapat dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat dan bantuan provinsi untuk pembangunan jalan,” kata Giono, Selasa (19/2/2019).

DAK dari pemerintah pusat, lanjut Giono, akan digunakan untuk membangun jalan Kaliwungu-Wonorejo dan Kaliwungu hingga Darupono. Panjangnya semua ada 22 kilometer.

Total anggarannya kurang lebih 18 miliar rupiah. “Yang Kaliwungu hingga ke Wonorejo di aspal sedang Kaliwungu hingga Darupono akan dibeton,” ujar dia.

Baca juga: Waspada, 7 Ruas Jalan di Pantura Kendal Banyak yang Berlubang

Selain pembangunan jalan di Kaliwungu Kendal, menurut Giono, ada 4 titik jalan yang juga akan dibangun pada tahun ini. Empat jalan itu, Darupono hingga Boja, Biting hingga Cening, Purwosari hingga Bringinsari, dan Plalangan hingga Ngareanak.

“Itu semua jalan alternatif. Bila jalannya sudah baik, pengguna jalan bisa melewati jalan alternatif itu, untuk menghindari kemacetan di Pantura,” ucap dia.

Kompas TV Jalan tol Pemalang di kilometer 321 retak. Retakan jalan muncul setelah hujan deras melanda wilayah pesisir pantura dalam beberapa hari terakhir. Selain retak pondasi samping dan jalan tol ruas Pemalang-Semarang ambrol. Retakan memanjang sekira 20 meter juga munculpada sisi selatan di jalur arah Semarang ke Jakarta. Meski begitu retakan dan pondasi yang ambrol tidak mengganggu arus lalu lintas. Sejumlah petugas memperbaiki jalan yang rusak dan ambrol. Jalan rusak setelah diguyur hujan selama beberapa hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com