Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, 7 Ruas Jalan di Pantura Kendal Banyak yang Berlubang

Kompas.com - 30/01/2019, 11:38 WIB
Slamet Priyatin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Hati-hati bila Anda melewati Jalan Pantura Kendal, Jawa Tengah. Sebab pasca-banjir, jalan utama yang menghubungkan Kota Semarang dan Jakarta ini banyak yang berlubang, sehingga membahayakan.

Penilik Lapangan Balai Besar Jalan Nasional VII Semarang, Ferry Dwi, mengatakan, lubang jalan di Pantura Kendal cukup banyak. Ada 7 wilayah di Pantura Kendal ini yang berlubang, yaitu jalan lingkar Weleri, Weleri Kota, Truko, Cepiring, Kendal Kota, Ketapang, dan Lingkar Kaliwungu.

“Yang paling parah berada di Pantura Kendal Kota dan Cepiring,” kata Ferry, Rabu (30/1/2019).

Ferry menambahkan, panjang jalan Pantura Kendal sekitar 45 kilometer. Sepanjang itu, yang berlubang ada sekitar 4 kilometer.

“Secepatnya lubang-lubang itu akan kami tambal,” katanya.

Baca juga: Awas, Jalan Pantura Kendal Banyak yang Berlubang

Terkait dengan lubang jalan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kendal Sugiono mengatakan, pihaknya sudah menutupnya. Terutama jalan-jalan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kendal, salah satunya Jalan Pemuda.

“Kalau Pantura menjadi tanggung jawab pemerintah pusat,” tambahnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Kendal AKP Edy Sutrisno menjelaskan, pihaknya sudah mendata jalan Pantura yang berlubang, mulai Sumberjo Kaliwungu hingga Weleri. Ia berharap lubang jalan itu segera ditambal sebelum memakan korban.

“Hingga hari ini, kami belum menerima laporan adanya korban laka tunggal yang disebabkan oleh lubang jalan,” ujarnya.

Baca juga: Cerita Siswa SD Setiap Hari Lewati Jalan Berlubang Mirip Kolam di Mamuju Tengah

Edy mengatakan, saat ini sudah ada penambalan lubang jalan yang dilakukan oleh Balai Besar Jalan Nasional VII Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com