SUKABUMI, KOMPAS.com - Gelombang pengungsian di Dusun Bojong, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat hingga Rabu (23/1/2019) pagi masih berlangsung.
Di antara sejumlah warga ada yang langsung memindahkan peralatan dan perlengkapan rumah tangga. Mereka mengungsi ke rumah keluarga atau kerabatnya di kampung tetangga desa setempat.
Ada juga warga yang membawa keluarganya mengungsi ke desa lain. Bahkan, di antara warga ada yang mengungsi ke Kampung Gunung Bongkok, Desa Gunung Wangun, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Bayah, Provinsi Banten.
"Sejak kemarin kami mengungsi di rumah orangtua saya di Gunung Bongkok," ungkap Ajum (36) kepada Kompas.com di Kampung Bojong, Rabu pagi.
Baca juga: BPBD Sukabumi Tindak Lanjuti Kabar Pengungsian 100 Warga Cisolok Sukabumi
Sebelumnya, dia menuturkan, keluarganya mengungsi ke rumah keluarga di Kampung Cilimus, Desa Cicadas. Namun, karena rasa khawatir terjadi bencana longsor dan pergerakan tanah akhirnya diputuskan mengungsi ke Gunung Bongkok.
"Rumah saya ini sepanjang tahun 2018 sudah didongkrak selama tiga kali. Makanya setiap pagi hingga siang, saya mengecek ke rumah. Nanti sore saya pulang ke Gunung Bongkok," tutur Ajum sambil menunjuk ke rumah panggungnya.
"Saya pulang ke Gunung Bongkok nanti sore jalan kaki lewat jalan-jalan kampung dan menyeberang Sungai Cisono. Paling sekitar satu jam," sambung Ajum yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan.
Satu warga lainnya, Atib (35) bersama anggota keluarganya memilih mengungsi ke Kampung Ciodeng, Desa Wanajaya, kecamatan setempat. Bahkan, ia bersama keluarganya membawa serta peralatan dan perlengkapan rumah tangga.
Selain itu, warga juga banyak menyelamatkan berton-ton padi miliknya yang tersimpan di dalam leuit (lumbung padi). Padi tersebut dibawa dan disimpan di tempat aman di luar kampung.