Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Malam, Jasad 2 Pria Ditemukan Terbakar di Depan Rumah Warga

Kompas.com - 20/01/2019, 22:11 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pada Minggu (20/1/2019) dini hari, Nurul Huda dikejutkan dengan penemuan jasad 2 laki-laki di pekarangan depan rumahnya di Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

Kedua jasad itu dalam kondisi terbakar, sementara kaki dan tangannya terikat. Melihat ada jasad manusia terbakar, Nurul Huda dan beberapa tetangganya pun berupaya memadamkan api tersebut, dan mengadukan kejadian itu ke Polsek Wonorejo.

Informasi yang dihimpun dari Polda Jawa Timur, kedua jasad tersebut adalah Sya'roni (58) warga Desa Pajaran Kecamatan Rembang, dan Imam Sya'roni (70) warga Desa Selorentek Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.

"Kedua pria yang terbakar itu adalah korban pembunuhan. 3 pelakunya sudah ditangkap," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, Minggu malam.

Baca juga: 6 Fakta Pembunuhan Bos Laundry di Surabaya, Terungkap karena Seprei hingga Dua Pelakunya Karyawan Sendiri

Ketiga pelaku yang sudah diamankan adalah MD (59), NP (30), dan ZA (30). Ketiganya adalah warga Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan.

Hasil pemeriksaan polisi kepada ketiga pelaku, aksi pembakaran korban dilakukan karena pelaku MD merasa sakit hati kepada kedua korban.

"MD mengaku pernah sakit karena mengaku telah disantet oleh kedua korban," terang Barung.

Motif lain kata dia saat ini masih terus didalami oleh Polres Pasuruan.

"Pemeriksaan masih terus dilalukan untuk mengungkap motif lainnya," jelas Barung. 

Kompas TV 2 remaja di bawah umur di Sidoarjo dan Tulungagung tega membunuh bayi yang baru dilahirkan lantaran malu jika diketahui memiliki anak. Alasan malu juga digunakan seorang mahasiswi di Samarinda menganiaya bayi yang dilahirkannya hingga tewas. Maraknya perilaku seks bebas diduga mempengaruhi kasus pembunuhan bayi hasil hubungan di luar pernikahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com