Kronologi Pembunuhan Bos Laundry di Surabaya, Jenazah Dibuang Pakai Motor

SURABAYA, KOMPAS.com - Ester Lilik Wahyuni (51), seorang pengusaha laundry di Surabaya, Jawa Timur, dibunuh pada Senin (14/1/2019) pukul 17.40 WIB.

Korban diduga dibunuh oleh dua karyawannya sendiri. Jenazahnya dibuang oleh para pelaku ke Jalan Raya Romokalisari dengan motor pada Selasa (15/1/2019) dini hari pukul 02.00 WIB.

Dengan meminjam motor dari warung kopi di kawasan Jalan Manukan Surabaya, keduanya memindahkan jenazah dari lokasi pembunuhan di tempat laundry di Jalan Simpang Darmo Permai Selatan Surabaya ke Jalan Raya Romokalisari.

"Tengah malam, kedua pelaku dengan berboncengan, membawa jenazah yang dibungkus sprai dengan tong sampah pakai motor," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan, Sabtu (19/1/2019).

Baca juga: Motif Pembunuhan Bos Laundry yang Mayatnya Dibungkus Kain Seprai

Kejadian pembunuhan sendiri terjadi pada Senin sore di tempat laundry di Jalan Simpang Darmo Permai Selatan. Setelah membunuh korban, para pelaku juga mengambil sejumlah barang korban, seperti uang dan ponsel.

"Kedua pelaku sakit hati karena dimarahi dan diusir karena tidak mengunci pagar tempat usaha," tuturnya.

Rudi menilai, aksi pembunuhan itu sebagai akumulasi sakit hati kedua pelaku. Karena sebelumnya ada sejumlah insiden yang terjadi antara korban dan pelaku.

Seperti pelaku pernah menuduh pelaku mencuri ponsel dan korban tidak memberikan pinjaman uang untuk ongkos pulang kampung. Korban juga disebutkan tidak membayar uang makan selama sepekan.

"Karena itulah, pelaku nekat membunuh majikannya sendiri," kata Rudi.

Baca juga: Agya Terjepit Truk yang Mundur di Tanjakan Gentong, Satu Keluarga Tewas

Pada Kamis pagi, jenazah bos laundry itu ditemukan pemulung di kawasan pergudangan Jalan Raya Romokalisari dalam kondisi terbungkus sprai putih. Kaki dan tangannya dalam keadaan terikat.

Polisi lantas menangkap kedua pelaku di Pelabuhan Gresik saat akan menyeberang ke Pulau Bawean untuk pulang kampung pada Kamis malam.