Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Pembunuhan Bos Laundry di Surabaya, Terungkap karena Seprei hingga Dua Pelakunya Karyawan Sendiri

Kompas.com - 19/01/2019, 19:08 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bos laundry asal Surabaya, Ester Lilik Wahyuni (51), tewas di tangan dua karyawannya sendiri.

Jenazah Ester ditemukan oleh seorang pemulung di Jalan Romokalisari, Surabaya, pada hari Jumat (18/1/2019). Saat itu, warga sempat menduga jasad korban yang terbungkus kain seprai adalah tumpukan sampah. 

Polisi sempat kesulitan menangkap pelaku karena minimnya saksi mata. Namun, setelah penyelidikan intensif dilakukan, kedua pelaku berinisial SR (19) dan MA (20) berhasil ditangkap saat hendak menyeberang ke Pulau Bawean.

Inilah fakta lengkap kasus pembunuhan Ester:

1. Terbungkus kain seprei warna putih di pinggir jalan

Polisi mengidentifikasi lokasi ditemukannya mayat terbungkus seprai di Jalan Raya Romokalisari Surabaya, Kamis (17/1/2019)KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Polisi mengidentifikasi lokasi ditemukannya mayat terbungkus seprai di Jalan Raya Romokalisari Surabaya, Kamis (17/1/2019)

Jasad korban ditemukan tewas terbungkus kain seprai warna putih di Jalan Romokalisari Surabaya. Saat itu, warga sempat mengira bungkusan tersebut adalah sampah.

"Dikira sampah, namun saat didekati aromanya busuk, lalu dilaporkan ke pos keamanan pabrik dan diteruskan ke polisi," kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti, dikonfirmasi.

Sementara itu, polisi sempat kesulitan menemukan barang bukti dan keterangan saksi mata.

"Dalam kasus ini penyidik mengeluh minimnya saksi, namun dengan dianalisa dengan jeli, fakta itu akhirnya terungkap," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan, Jumat (18/1/2019).

Saat ditemukan, kondisi jenazah terbungkus kain dan dimasukkan dalam tong sampah berwarna hijau. Kondisi mayat ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat.

Baca juga: Bos Laundry di Surabaya Dibunuh 2 Karyawannya Sendiri

 

2. Polisi temukan seprei bertuliskan nama hotel

Ilustrasi olah TKPKOMPAS.com Ilustrasi olah TKP

Saat menerima informasi penemuan jasad, polisi lalu melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Di lokasi tempat jenazah ditemukan, polisi menemukan tulisan nama sebuah hotel di kain seprai.

"Di seprai yang dibuat membungkus jenazah, ada tulisan nama sebuah hotel di Surabaya. Kami dalami dari situ," kata Kombes Rudi.

Sementara itu, dokter forensik RSU dr Soetomo menyebutkan, ciri-ciri jenazah yang sudah membusuk itu, antara lain memiliki tinggi 162 sentimeter, memakai baju warna oranye lengan panjang, celana jeans warna hitam, berambut hitam panjang sebahu, memiliki tahi lalat di atas bibir kiri, dan tato alis.

Polisi juga menemukan sejumlah luka di beberapa bagian tubuh.

Baca juga: Jenazah Perempuan Terbungkus Seprai Itu Bos Laundry yang Dibunuh

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com