Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Keluarkan Kartu Pembelian Elpiji 3 Kg bagi Keluarga Miskin

Kompas.com - 18/01/2019, 13:21 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com — Penjualan elpiji di Gorontalo akan ditertibkan seiring banyaknya keluhan masyarakat yang mengatakan sulit mendapatkan bahan bakar ini.

Elpiji yang akan ditertibkan adalah jenis melon ukuran 3 kilogram. Barang ini selalu hilang dari pasaran. Sering kali masyarakat, terutama kaum ibu, mengeluhkan ketersediaan elpiji ini.

“Susah dicari, di mana-mana habis. Kami harap pemerintah bisa menyediakan,” kata Nining Supo, warga Kota Gorontalo, Jumat (18/1/2019).

Untuk mengatasi hilangnya elpiji ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah bersepakat dengan pihat terkait untuk membuat aturan penjualannya.

“Kami sudah bersepakat dengan para pihak untuk menertibkan penjualan elpiji agar tidak meresahkan masyarakat,” kata Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Jumat (18/1/2019).

Baca juga: Antre Sejak Sore, Warga Lhokseumawe Mengamuk Tak Kebagian Elpiji 3 Kg

Para pihak yang dimaksud ini adalah perwakilan Stasiun Pengisian Bahan bakar umum (SPBU), Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo di Ruang Huyula Kantor Gubernur Gorontalo beberapa hari lalu.

Penertiban ini dilakukan dengan cara menggunakan kartu pembelian gas yang hanya diberikan kepada keluarga yang kurang mampu.

Sebab, elpiji 3 kilogram ini menggunakan subsidi pemerintah yang diproduksi untuk keluarga kurang mampu.

“Kami gunakan data terpadu kemiskinan, yang bisa memperoleh kartu distribusi elpiji 3 kilogram benar-benar hanya mereka warga kurang mampu,” kata Idris Rahim.

Kompas TV Pertamina tambah pasokan bahan bakar ke wilayah terdampak bencana tsunami di Banten dan Lampung. Stok dan penyaluran bahan bakar dipastikan aman. Pasca-tsunami Pertamina melakukan penguatan stok ke 6 SPBU di Banten dan 5 SPBU di Lampung. Jika biasanya tiap SPBU diberikan jatah 40 ribu liter maka saat ini Pertamina menambahkan 46 ribu liter bahan bakar minyak semua jenis. Tak hanya BBM stok gas elpiji juga ditambah yakni dari stok normal 21 ribu tabung kini ekstra stok mencapai 30 ribu 500 tabung gas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com