Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Suami Ketiga Jadi Pembunuh Ibu dan 2 Anak di Bengkulu

Kompas.com - 14/01/2019, 15:16 WIB
Firmansyah,
Khairina

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - JM alias A pelaku pembunuhan seorang ibu, Hasnatul Laili dan dua anaknya di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu yang dibekuk anggota Polres Bengkulu Selatan, Senin (14/1/2019), tak lain mantan suami ketiga korban.

JM diringkus jajaran Polres Bengkulu Selatan dalam upaya pelariannya dari kejaran polisi.

"Pelaku adalah mantan suami ketiga korban. Mereka menikah sekitar 3 bulan lalu. Karena pelaku pengangguran maka diceraikan oleh korban. Korban minta rujuk tapi ditolak. Diduga pelaku melakukan karena sakit hati," jelas Kapolda Bengkulu Brigjen (Pol) Coki Manurung dalam konferensi persnya, Senin (14/1/2019).

Tempat tinggal korban dan pelaku tidak berjauhan. Saat melakukan aksinya, pelaku berjalan kaki mengendap-endap masuk melalui pintu belakang dan memukul kepala korban dan kedua anaknya. Para korban dipukul menggunakan balok dan lehernya dijerat.

Baca juga: Pembunuh Ibu dan 2 Anak di Bengkulu Diringkus

Sebelumnya, warga Suban Air Panas, Kelurahan Talang Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu dihebohkan dengan temuan 1 orang ibu dan dua anaknya tewas mengenaskan di dalam rumah, Sabtu (14/1/2019).

Korban bernama Hasnatul Laili (35) dan dua anaknya Melan Miranda (16) dan Cika Ramadani (10). Ketiganya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk dan lebam. Korban ditemukan tewas di dalam rumahnya sekitar pukul 17.15 WIB oleh sejumlah warga.

Pembunuhan diperkirakan sejak pukul 05.00 WIB dan baru diketahui pada sore hari.

Diduga tindakan yang dilakukan pelaku terencana. Adapun ancaman penjara bagi pelaku adalah hukuman mati atau seumur hidup.

Kompas TV Andriana Yubelia Noven, siswi sebuah SMK swasta di Kota Bogor, dibunuh seseorang yang masih diburu polisi, dalam perjalanan menuju kosnya, usai pulang sekolah, Selasa (8/1).<br /> <br /> Polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara, mengamankan barang bukti, dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Polisi telah mengidentifikasi dan memburu pelaku yang diduga masih berada di wilayah Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com