Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Ibu dan 2 Anak di Bengkulu Diringkus

Kompas.com - 14/01/2019, 13:41 WIB
Firmansyah,
Khairina

Tim Redaksi


BENGKULU, KOMPAS.com - JM alias A, pelaku pembunuhan seorang ibu, Hasnatul Laili dan dua anaknya di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dibekuk anggota Polres Bengkulu Selatan, Senin (14/1/2019).

"Pelaku telah ditangkap di Kabupaten Bengkulu Selatan. Ruang gerak pelaku sudah terkunci karena memang polisi sudah mengantongi identitas pelaku," kata Kapolda Bengkulu Brigjen (Pol) Coki Manurung dalam konferensi pers.

Ia menjelaskan, pelaku merupakan suami ketiga korban. Pelaku dan korban baru saja bercerai.

"Mereka baru dua bulan menikah lalu cerai atas permintaan korban," tambah Coki.

Ia menyebutkan, motif pembunuhan dilakukan pelaku karena sakit hati. Pelaku berulang kali mendesak untuk rujuk namun ditolak korban. Sedangkan pelaku diceraikan korban karena tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran.

"Pelaku pengangguran itu juga penyebab perceraian. Pelaku berulang kali minta rujuk namun ditolak, jadi sakit hati," jelasnya.

Baca juga: MBS Masih Minta Nasihat kepada Terduga Otak Pembunuhan Jamal Khashoggi

Kapolda juga menjelaskan, pembunuhan dilakukan berencana oleh pelaku.

"Pembunuhan dilakukan pukul 05.00 WIB, sementara persiapan pembunuhan direncanakan pelaku sejak pukul 03.00 WIB," jelasnya.

Jarak antara rumah pelaku dan korban hanya beberapa meter saja. Pelaku berjalan kaki menuju rumah korban. Korban dipukul dengan kayu, menyusul kedua anak korban, Melan Miranda (16) dan Cika Ramadani (10).

Bersama pelaku, polisi mengamankan barang bukti seperti ponsel, sejumlah uang, cincin, dan kalung emas milik korban.

Sebelumnya, warga Suban Air Panas, Kelurahan Talang Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu dihebohkan dengan temuan 1 orang ibu dan dua anaknya tewas mengenaskan di dalam rumah, Sabtu (12/1/2019).

Korban bernama Hasnatul Laili (35), dan dua anaknya, Melan Miranda (16) dan Cika Ramadani (10). Ketiganya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk dan lebam. Korban ditemukan tewas di dalam rumahnya sekitar pukul 17.15 WIB oleh sejumlah warga.

Pembunuhan diperkirakan terjadi pukul 05.00 WIB dan baru diketahui pada sore hari.

Kompas TV Seorang perempuan penghuni Apartemen Green Pramuka City menjadi korban penganiayaan hingga tewas. Tidak sampai 24 jam pelaku yang melarikan diri dapat diringkus oleh pihak kepolisian. Motif penganiayaan diduga lantara pelaku sakit hati. Berikut penelusuran tim Gelar Perkara.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com