Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Sikka, 3 Tewas, 1 Kritis

Kompas.com - 07/01/2019, 20:58 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tini Tadeus menyebut, tiga orang warga Desa Hale, Kecematan Mapitara, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, ditemukan tewas akibat tertimbun tanah longsor, Senin (7/1/2019).

Tiga orang yang tewas itu, lanjut Tadeus, yakni Silversius Silik (10), Petrus Afriandi (10), dan Emanuel Jefrianto (8).

Baca juga: Dua Korban Longsor di Sikka Ditemukan Tewas

Menurut Tadeus, selain tiga orang tewas, dua orang warga lainnya yang berada di lokasi yakni Wilhelmus Wirianto (18) dan Ifantus Nong Guntu (18) berhasil selamat.

Sedangkan seorang lainnya bernama Marselinus Moa alias Doli (20), kondisinya kritis, sehingga masih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

"Para korban menambang pasir dan terjadi longsor, namun tiga orang korban yang masih anak-anak ini tewas," ucap Tadeus, kepada Kompas.com, Senin malam.

Tadeus mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 06.00 Wita.

Baca juga: Dua Korban Longsor di Sikka Ditemukan Tewas

Warga dan pemerintah daerah setempat langsung melakukan evakuasi, karena peralatan terbatas, evakuasi seluruh korban baru berhasil setelah tim SAR tiba dari Kota Maumere.

Kepala Basarnas kabupaten Sikka, I Putu Sudayana mengatakan, Emanuel Jefri Armando merupakan korban terakhir yang berhasil ditemukan.

"Dia korban terakhir dan ditemukan pukul 15.45. Korban langsung diserahkan dan dihantar ke rumah keluarganya," ujar Putu.

"Jadi, jumlah korban yang meninggal ada 3 orang. Dan satu orang yang selamat. Yang selamat sudah dilarikan ke Puskesmas Siler," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com