KOMPAS.com - Jumlah korban meninggal akibat longsor di Cisolok yang telah ditemukan adalah 32 orang. Satu korban atas nama Ruhaesih masih belum ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Pihak keluarga hanya bisa pasrah bila jenazah Ruhaesih belum ditemukan hingga masa tanggap darurat selesai.
Sementara itu, pada hari Minggu (6/1/2019), operasi pencarian korban resmi dihentikan. Hal tersebut sudah sesuai dengan prosedur tetap BPBD dalam tahap tanggap darurat selama tujuh hari sejak Senin (31/1/2018) hingga Minggu (6/1/2019).
Berikut ini fakta lengkapnya:
Di hari terakhir masa tanggap darurat, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu dari dua korban tersisa dari bencana tanah longsor perbukitan Gunung Surandil, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (6/1/2019).
"Satu jenazah berjenis kelamin perempuan ditemukan tadi pagi," kata Komandan Korem 061/Suryakancana, Kolonel (Inf) Muhamad Hasan kepada wartawan di Dusun Cimapag, Minggu siang.
Jasad segera dibawa ke petugas Disaster Victim Identification (DVI) untuk diungkap identitasnya.
Sementara itu, tim SAR terus melanjutkan pencarian satu korban terakhir yang diketahui bernama Ruhaesih. Total, 32 korban telah ditemukan Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia.
"Satu korban lagi masih dalam proses pencarian, mudah-mudahan hari ini berhasil ditemukan," kata Kolonel Muhammad Hasan.
Baca Juga: Hingga Hari Terakhir, Inilah 32 Nama Korban Tewas di Bencana Longsor Sukabumi
Satu orang korban perempuan yang diketahui bernama Ruhaesih masih belum ditemukan, Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, pihak keluarga telah mengikhlaskannya.
"Walaupun masih ada 1 korban yang belum ditemukan, namun dari pihak keluarga sudah pasrah dan menerimanya," kata Trinoyudo dalam pesan singkatnya, Senin (7/1/2018).
Sementara itu, Polda Jabar masih menyiagakan personel mereka untuk membantu membersihkan lokasi longsor dan tempat-tempat yang dijadikan posko-posko penanggulangan bencana tersebut.
Baca Juga: Satu Korban Longsor di Sukabumi Belum Ditemukan, Keluarga Ikhlas